Malam Mendebarkan saat Prajurit TNI Gendong Plastik Berisi Bayi Cantik Bernoda Darah

VIVA – Malam itu, waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB, Sersan Alpin baru saja hendak pulang usai minum kopi bersama masyarakat di Bundaran Gong Batu Enam, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Saat ia hendak mengendarai mobilnya menuju kediamannya, tiba-tiba ponselnya berdering. Ternyata ada telepon masuk dari Sekretaris Kampung Bagan Punak Meranti.

Prajurit TNI yang bertugas sebagai Petugas Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0321-01/Bangko, Kodim 0321/Rokan Hilir cukup kaget dengan panggilan mendadak tersebut. Sebab, Mensesneg tidak selalu menelepon jika tidak ada urusan penting dan mendesak.

Dia mengangkat telepon dan itu menjadi nyata. Sekretaris desa menyampaikan informasi yang mengejutkan Serka Alpin. Informasi apa ini?

Mendapat informasi tersebut, Serka Alpin mengurungkan niatnya untuk pulang, ia langsung berbelok ke arah Jalan Raya Mulyorejo. Sesampainya di sana, banyak warga yang sudah berkumpul di sekitar jalan.

Prajurit Tentara Bukit Barisan segera turun dari mobil dan menghampiri kerumunan warga. Di tengah kerumunan itu terdapat sebuah kantong plastik dan tak disangka di dalam plastik tersebut terdapat sesosok tubuh kecil seorang anak.

Kondisi saat itu masih banyak darah pada anak tersebut, kata Sersan Alpin seperti dilansir VIVA Militer dalam siaran resmi Penerangan Kodim Rohil, Jumat, 3 Mei 2024.

Melihat kondisi bocah itu, timbullah nalurinya sebagai seorang kesatria pelindung rakyat. Bocah itu segera dijemput dan dibawa ke mobilnya. Kemudian ia tancap gas dan membawa anak tersebut ke Puskesmas Bagan Punak. Dalam perjalanan, keadaan menjadi tegang, karena Serka Alpin khawatir akan terjadi sesuatu yang buruk pada anak tersebut.

Di Puskesmas, tim medis langsung memberikan perawatan darurat kepada anak tersebut. Alhamdulillah berkat kerja sama semua pihak, anak cantik ini berhasil diselamatkan dan selamat, kata Serka Alpin.

Menurut Kepala Puskesmas Bagan Punak Meranti, dr Rabiatun, anak yang ditemukan dan diselamatkan Serka Alpin berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 2,5 kilogram. Untuk saat ini tim medis memutuskan untuk merawat anak tersebut di Puskesmas.

Hingga kini, Serka Alpin masih belum mengetahui siapa ibu yang tega dengan sengaja membuang anak yang dikandungnya selama sembilan bulan sepuluh hari itu. Yang pasti Serka Alpin berjuang menyelamatkan nyawa anak tersebut.

Baca: Serang Kantor Polisi dan Tembak Mati Alex, OPM Lumpuhkan Anggota TNI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *