Pasangan ganda putra Malaysia-Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku senang bisa membalas kekalahannya dari Fan-Chih Lee/Fang-Yen Lee pada pertemuan sebelumnya usai mengalahkan pasangan Taiwan di babak 16 besar di Malaysia. Pembukaan tahun 2024 di Court 2 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis 11 Januari 2024.
Dalam laga yang berlangsung selama 38 menit itu, Fajar/Rian menang dua kali berturut-turut dengan skor akhir 21:13 dan 21:12. Kemenangan tersebut membalas dua kekalahan Fajar/Rian dari Fang-Chih/Fang-Jen di Madrid Spanish Masters 2023 dan Hong Kong Open.
Alhamdulillah bersyukur bisa melaju ke babak perempatfinal. Membalas kekalahan di dua pertemuan terakhir tentu tidak mudah, mereka bermain aman dan tertib, kata Fajar mengutip keterangan resmi Persatuan Bulutangkis Indonesia. (PBSI).
Diakui Fajar, kemenangan ini berkat dirinya dan Rian belajar dari kegagalan duo Taiwan sebelumnya.
“Hari ini kami belajar untuk tidak terburu-buru melakukan serangan,” kata Fajar.
Hal serupa juga diungkapkan Ryan, dimana pebulutangkis berusia 27 tahun itu mengungkapkan, Fajar dan pelatih menganalisis pertandingan Fan-Chih/Fang-Yen sebelum pertandingan.
“Permainan pasangan ini sedikit berbeda dengan kebanyakan pasangan di Tionghoa Taipei. Kami berdiskusi dengan pelatih dan video analis untuk bermain lebih sabar, dan kami berhasil. “Kami juga sangat menikmati permainan ini,” kata Ryan.
Dengan kemenangannya, juara bertahan Malaysia Open itu melaju ke babak perempat final dan bergabung dengan Gregory Mariska Tunjun di tunggal putri sebagai dua wakil Indonesia di babak tersebut.
Fajar/Rian melakoni laga perempatfinal hari ini, Jumat, 12 Januari 2024 melawan unggulan 1 China Liang Wei Ken/Wang Chang.
“Kami pasti tidak ingin kalah dari Liang/Wang besok. “Tetapi kami ingin menunjukkan sesuatu yang lebih baik dari hari ini,” kata Fajar. (Semut)