Jakarta – Rencana pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong mempersiapkan prajuritnya jelang putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 rupanya menarik perhatian negara tetangga Malaysia. Menjadi perdebatan menarik bagi mereka, mengingat timnas Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di kategori tersebut.
Outlet media Malaysia Makan Bola pun menaruh perhatian pada rencana Shin dan Pasukan Garuda. Apalagi, Timnas Indonesia saat ini tergabung di grup neraka babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong punya tujuan khusus untuk membuka keterbukaan timnas Indonesia memasuki Piala Dunia 2026, meski berada di grup berbahaya di babak kualifikasi, tulis Makan Bola pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Baru-baru ini juga diumumkan bahwa kondisi Shin Tae-yong telah membaik setelah menjalani operasi enam jam sebelumnya. Ya, pria berusia 53 tahun itu didiagnosis mengidap radang selaput dada saat tiba di negara asalnya, Korea Selatan.
Kini Shin sudah kembali beraktivitas dan mengikuti banyak acara undangan. Baru-baru ini, Shin juga diundang untuk wawancara untuk saluran YouTube Lee Gyeong-gyu. Di sana ia banyak bercerita tentang kiprahnya sebagai pelatih timnas Indonesia.
Salah satunya soal persiapan dan rencana, khususnya untuk membawa tim Garuda ke kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebagai tim dengan peringkat terlemah di Grup C, Shin berusaha realistis. Terlihat masih sulitnya timnas Indonesia untuk lolos sebagai juara atau finis kedua di grup yang akan melawan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
“Saya kira itu tidak menjadi masalah (untuk tim Neraka) karena kami tidak mengincar posisi 1 atau 2. Kami lebih baik menghadapi tim kuat daripada posisi 1 atau 2. Jika ada situasi di mana kami saling mengalahkan . baguslah,” ujarnya dalam wawancara yang ditayangkan pada Kamis, 18 Juli 2024.
Jadi tujuannya adalah untuk memperbaiki timnas Indonesia dengan finis ketiga atau keempat Grup C. Dengan begitu, tim Garuda tetap bisa bersaing di babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Sebenarnya di grup kami, Jepang dan Australia adalah peluang terbaik untuk masuk. Tujuan saya adalah finis di posisi ke-3 atau ke-4. Akan lebih baik jika kita mendapatkan (dua) tiket. Kalau tidak, kami akan bermain di final,” lanjutnya.
