Mama Ghufron Minta Maaf atas Video Ceramahnya yang Viral Dianggap Kontroversial

VIVA – Abuja Mama Gufron, seorang tokoh agama di Malang, Jawa Timur, meminta maaf secara terbuka atas video ceramahnya yang viral dan dianggap kontroversial. 

Sebuah video yang memperlihatkan Abuja Mama Gufron berbicara dengan malaikat, berbicara Semut dan Syria serta menjadi penjaga neraka menjadi viral di media sosial.

Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui kanal YouTube Pondok Pesantren UNIQ Nusantara Pancasila (Pohnpe), tempat Abuja Mama Gufron mengajar. Dalam video berdurasi 2 menit 19 detik tersebut, Abuja Mama Gufron didampingi tiga orang memberikan pengumuman resmi kepada publik.

“Saya dari Ponpes Uniq Nusantara Pancasila turut berduka cita atas viralnya video Ponpes Uniq Nusantara Pancasila dari Sabang sampai Merauke, mohon maaf sebesar-besarnya,” kata Abuja Mama Gufron atau bernama asli Muhammad Abdul Gufron Al Bantani. yang mengutip pada Jumat 19 Juli 2024.

Pengurus Pondok Pesantren Unik Nusantara Pancasila, Ubad Aminullah mengatakan, permintaan maafnya disampaikan atas nama Abuja Mama Gufron karena ceramahnya dinilai kontroversial.

“Atas nama Pondok Pesantren Pancasila UNIK Nusantara, Muhammad Abdul Gufron menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauk atas banyaknya video yang beredar di media sosial,” kata Ubad Aminullah.

Selain itu, Ubad Aminullah menegaskan, ajaran yang diberikan di pesantren didasarkan pada aqidah ahlusunah waljamah maturidiyyah dan cinta Pancasila dan NKRI.

Yang jelas saya mengajar di Pondok Pesantren Uniq Nusantara Pancasila dengan ajaran yang sesuai dengan iman dan kecintaan ahlussunah waljamaah maturidiyah Pancasila NKRI adalah harga mati, ujarnya.

“Memotivasi para santri dan jemaah agar bersungguh-sungguh dalam beragama dan jiwa keagamaan serta nasionalisme. dia berkata. 

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengumumkan akan memantau dan mengkaji ceramah Abuja Mama Gufron terkait video viral tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *