Man of The Match Timnas Italia Vs Albania di Piala Eropa 2024 Ternyata Penasaran Ingin ke Indonesia

Laga Man of the Match (MOTM) antara Timnas Italia dan Timnas Albania di Grup B Jerman – Piala Eropa 2024 berlangsung menarik di Indonesia. Ia mengaku Indonesia akan menjadi destinasi yang ingin ia kunjungi di masa depan.

Federico Chiesa dianugerahi penghargaan Man of the Match pada pertandingan ini. Striker berusia 26 tahun itu tampil sebagai starter pada laga yang berlangsung Minggu 16 Juni 2024 dini hari WIB tersebut.

Dihelat di Signal Adona Park, Dortmund, Jerman, Timnas Italia berhasil mengalahkan Albania dengan skor 2-1. Gli Azurri – nama Italia – meraih kemenangan pertamanya melalui gol Nadeem Bajrami di menit pertama pertandingan.

Setelahnya, Alessandro Bastoni berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-11. Timnas Italia kemudian berhasil membalikkan keadaan pada menit ke-16 lewat aksi Niccolo Barella. Skor tetap tidak berubah yaitu 2-1 hingga pertandingan berakhir.

Chesa sendiri bermain hingga menit ke-77. Ia kemudian digantikan oleh pelatih Luciano Spalletti dengan Andrea Cambiaso.

Penampilan Chisa sangat luar biasa di pertandingan ini. Ia memberi pengaruh signifikan pada laga pertama Gli Azurri di Grup B. Namun siapa sangka keju ternyata menjadi fakta menarik.

Pemain Juventus itu sebenarnya ingin berkunjung ke Indonesia. Hal itu diungkapkannya dalam salah satu konten media sosial timnas Italia. Chesa menjawab pertanyaan selama 60 detik. Saat ditanya ingin pergi ke mana, ia langsung menjawab Indonesia. 

 

“Ke mana kamu mau pergi?” Salah satu orang di balik tirai bertanya padanya.

“Indonesia,” jawab Shiza cepat.

Namun belum diketahui apakah Chisa ingin berangkat ke Indonesia. Namun timnas Indonesia belakangan ini berhasil mencuri perhatian. Skuad Garda sukses melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ini merupakan pencapaian signifikan bagi tim Merah Putih. Ia juga satu-satunya wakil Asia Tenggara yang berkembang selama periode ini. Selain itu, Timnas Indonesia juga untuk pertama kalinya lolos ke putaran final Piala Asia 2027 tanpa jalur kualifikasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *