VIVA Lifestyle – Masuki 10 hari terakhir Ramadhan dan bagikan Zakat Fitrah dari umat Islam di seluruh dunia. Zakat fitrah adalah harta yang diberikan oleh orang yang berhak dari Allah SWT, dan diberikan kepada orang yang berhak menerimanya.
Pemiliknya Zacky Mirza menjelaskan bahwa kekayaan bukanlah milik kita, kekayaan kita yang sebenarnya hanya dijelaskan oleh Allah SWT sebagai alat untuk menunjang segala aktivitas kita dalam hidup. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.
Ustaz Zacky : “Makanya harta itu harus zakat, harus dibersihkan, karena sebagian harta kita itu milik orang fakir, dhuafa, anak yatim. Karena dengan zakat, sebenarnya kita membersihkan harta yang dititipkan Allah dalam hidup kita.” Ustaz Zacky Mirza mengutip dari acara “Cahaya” untuk Indonesia.
Guru Zacky Mirza menjelaskan bahwa zakat fitrah yang paling baik adalah zakat yang dibayarkan pada akhir Ramadhan, sebelum bulan Ramadhan, karena Ramadhan adalah bulan yang praktis.
Yang Allah SWT ajarkan adalah kita harus mencintai orang-orang di sekitar kita. Oleh karena itu, zakat dibayarkan pada akhir puasa dan awal Idul Fitri.
“Zakat fitrah pada dasarnya membersihkan harta kita, maka kita tinggalkan Ramadhan dan berdoa untuk bertemu Ramadhan di tahun yang akan datang. Zakat fitrah adalah zakat yang dengan senang hati kita bagikan kepada orang-orang baik,” ujarnya. .
Guru Zacky Mirza mengatakan bahwa zakat terbaik diberikan secara langsung. Keutamaan zakat adalah ketika kita melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat miskin.
Lalu mana yang lebih baik zakatnya berupa uang atau beras? Zakat apa yang harus diberikan?
Ustaz Zacky Mirza menjelaskan zakat diterima dalam bentuk beras atau uang.
“Tapi di masa seperti ini, masyarakat cinta uang. Ada aturan hukum yang mengatakan kalau kita memaknai suatu undang-undang, itu lebih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Di Timur Tengah, masyarakat mengeluarkan zakat fitrah dan gandum, tapi di Indonesia, kami percaya pada beras,” intinya.
Ustadz Zacky Mirza mengatakan zakat utamanya menggunakan beras. Namun belakangan ini banyak orang yang membutuhkan uang lebih. Oleh karena itu, tidak masalah jika menggunakan uang Zakat Fitra.
“Tapi Masya Allah, sekarang ini banyak orang yang butuh uang, makanya beras jadi uang. Yang lebih penting kalau kita bagi Zakat Fitrah dengan beras. Dan uang, tidak masalah, itu hanya pilihan,” ujarnya.
Guru Zacky Mirza menjelaskan, ketika kita mensucikan harta kita dengan Zakat Fitrah, kita berusaha meninggalkan bulan Ramadhan dengan mengagungkan bulan Ramadhan dan memuliakan orang-orang di sekitar kita.
“Inilah kehebatan zakat fitrah, karena dengan zakat fitrah kita ingin umat islam kita merayakan Idul Adha dengan penuh keceriaan”.
