Jakarta, Titik Kumpul – Konflik antara mantan penyanyi dan pendiri Soegi Bornean Group, Fanny Soegiarto atau lebih dikenal Fanny Soegi, dengan manajemen Soegi Bornean Group telah berbuntut panjang.
Mantan penyanyi Soegi Borneo ini sebelumnya menampilkan grup asuhan Soegi Borneo, Fanny, di akun pribadinya.
Setelah pernyataan Fanny Soegi viral, Pengurus Borneo Soegi akhirnya mengeluarkan pernyataan.
“Sejak kami menerima royalti dari ‘Asmalibrasi’, kami telah menguranginya sesuai jumlah yang disepakati. Pada Minggu, 8 September 2024, manajemen Soegi Bornean menulis: “Fanny selalu terlibat dalam pengambilan keputusan pembayaran pajak.”
Menanggapi tudingan pihak grup dan manajemen yang tidak adil terhadap pencipta lagu “Asmalibrasi”, manajemen Soegi Bornean mengungkapkan bahwa komunikasi dengan pencipta lagu tersebut masih berjalan baik. Bahkan mereka menyebut ada kolaborasi baru dalam pengerjaan album *Langkah Rupa* yang sedang dalam pembuatan.
Ia menambahkan: “Kami juga siap jika diperlukan untuk berkoordinasi perpajakan dengan para ahli.”
Manajemen Soegi Borneo mengumumkan bahwa Fanny sejak awal menjadi salah satu direktur dan terlibat dalam pengambilan keputusan. Bahkan, aktivitas keuangan grup juga dikelola oleh pendiri YA yang disebut-sebut merupakan kekasih Fanny.
Salah satu hal yang dikatakan Fanny yang juga mendapat banyak perhatian adalah pengakuannya bahwa ia harus tampil di acara itu beberapa hari setelah ibunya meninggal.
Manajemen Soegi Bornean menjelaskan, keputusan tampil dalam acara tersebut merupakan kesepakatan bersama, termasuk dari pihak Fanny.
Pernyataan tersebut berbunyi: “Saat itu, manajemen juga bersatu dengan pihak penyelenggara untuk bisa tampil meski tanpa Fanny. Kami sedang berusaha mencari penyanyi pengganti dan kami bersedia bekerja tanpa bayaran. Namun, Fanny setuju untuk tampil di acara tersebut. menunjukkan.” dari pemerintahan Soegi Borneo.
Menutup pernyataannya, manajemen Soegi Borneo menyampaikan harapannya agar komunikasi antara mereka dan Fanny Soegi kedepannya bisa lebih baik dan meminta maaf atas kekeliruan yang terjadi.
“Kami sangat ingin berkomunikasi baik dengan Fanny Soegi untuk memperbaiki dan menyelesaikan permasalahan ini. Kami berharap ini menjadi pembelajaran untuk kedepannya,” tutup pernyataan tersebut.
Namun Fanny Soegiarto yang akrab disapa Fanny Soegi rupanya kurang setuju dengan penjelasan yang diberikan pemerintah.
“Apakah kamu percaya?” tulis Fanny Soegi di Instagram @soegiborneanmusik.