Mandor Bangunan Diduga Bunuh Diri di Depok, Isi Surat Wasiat Bikin Pilu

DEPOK – Seorang pekerja rumah tangga berinisial D (34) ditemukan tewas di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Tapos, Kota Depok pada Senin malam, 1 April 2024.

Lali yang bekerja sebagai pengawas pembangunan gedung diduga gantung diri karena tak tahan dengan pekerjaan.

Kapolsek Simangis, Compo El Judica Sinaga membenarkan bahwa itu adalah kasus bunuh diri. Menurut dia, jenazah pemilik rumah pertama kali ditemukan oleh rekannya.

Saksi menginformasikan kepada tuan tanah dan warga sekitar, yang dikirim ke tim piket polisi Simangis.

Berdasarkan hasil identifikasi Inafis Polres Metro Depok, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, dan diduga korban meninggal karena bunuh diri murni, katanya kepada wartawan, Rabu 3 April 2024.

Judika mengatakan, masalah keuangan menjadi alasan bunuh diri. Ditemukan di sebuah roda yang tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP).

Surat wasiatnya berbunyi sebagai berikut:

Sakit sekali sampai tidak bisa menekannya, tapi saya bertanggung jawab menyelesaikan proyek rumah saya.

Maaf kepada Lutfi dan istrinya, saya berusaha bertanggung jawab menyelesaikan rumah sampai majikan saya mendapat gaji, tetapi Anda tidak berterima kasih.

Saya selalu dilecehkan dan diejek oleh orang lain. Pacarku Suryani, kuharap kamu bisa mengubahku, maaf aku harus pergi.

Informasi dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendorong siapa pun melakukan hal yang sama. Jika Anda bergumul dengan pikiran untuk bunuh diri, Anda harus menghubungi kelompok yang dapat membantu Anda, seperti psikolog, psikiater, atau pusat kesehatan mental.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *