Jakarta, Titik Kumpul – Supermodel Bella Hadid membagikan “rahasia kecantikan dan kesehatannya” melalui unggahan di TikTok. Salah satunya adalah rutin mengonsumsi rumput laut. Apa ini?
Rumput laut yang satu ini belakangan menjadi perbincangan di media sosial karena disebut-sebut dapat mencerahkan kulit. Tapi apa sebenarnya rumput laut itu? Dan apakah benar-benar bermanfaat bagi kulit? Gulir ke bawah untuk informasi lebih lanjut!
Menurut WebMD, rumput laut, juga dikenal sebagai lumut atau rumput laut merah, adalah jenis rumput laut yang tumbuh sepanjang tahun di daerah pasang surut di pesisir Eropa, Amerika Utara, dan Inggris Raya. Rumput laut dipanen untuk mendapatkan karagenan, zat seperti gel yang biasa digunakan dalam industri makanan sebagai bahan pengental.
Anda bisa menemukannya di es krim, susu non-susu, keju cottage, dan bahkan pasta gigi. Selain itu, rumput laut dapat dibuat menjadi gel nutrisi yang kaya akan bahan-bahan seperti yodium, kalium, kalsium, serta vitamin dan protein.
Banyak orang mencampurkan gel ini dengan air atau menambahkannya ke smoothie. Lalu apa saja manfaat rumput laut bagi kesehatan?
Meski rumput laut masih merupakan penelitian maju, rumput laut dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Berikut ini beberapa manfaatnya:
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Penelitian awal menunjukkan bahwa rumput laut dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan bahkan melindungi terhadap bakteri Salmonella. Meski penelitian ini hanya sebatas percobaan laboratorium, namun potensi manfaatnya cukup menjanjikan.
2. Menjaga kesehatan tiroid
Rumput laut kaya akan yodium, mineral penting yang penting untuk kesehatan fungsi kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid bertanggung jawab untuk mengatur metabolisme, termasuk proses seperti detak jantung dan pernapasan. Bagi mereka yang menderita hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid), rumput laut dapat menjadi suplemen yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan tiroid.
3. Mencegah penyakit parkinson
Penelitian awal pada cacing menunjukkan bahwa ekstrak rumput laut dapat mengurangi kekakuan dan memperlambat gerakan, dua gejala utama penyakit Parkinson. Meski diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia, temuan ini menawarkan harapan untuk mencegah penyakit degeneratif ini.
4. Menjaga kesehatan kulit
Karena kandungan nutrisinya yang tinggi, rumput laut dapat membantu menghidrasi kulit, melawan radikal bebas, dan mendukung produksi kolagen. Inilah sebabnya mengapa rumput laut dikaitkan dengan efek kulit bersinar.
Efek samping yang harus diwaspadai
Meskipun rumput laut memiliki banyak manfaat, ada beberapa potensi efek samping yang perlu diperhatikan:
1. Gangguan pada kelenjar tiroid
Karena kandungan yodiumnya yang tinggi, konsumsi rumput laut secara berlebihan dapat memengaruhi fungsi tiroid, terutama bagi mereka yang sudah memiliki penyakit tiroid sebelumnya. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi rumput laut dalam jumlah besar.
2. Risiko konsumsi logam berat
Rumput laut yang tumbuh di perairan yang tercemar mungkin mengandung logam berat seperti merkuri dan arsenik. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa sumber rumput laut tersebut berasal dari air bersih.