Titik Kumpul – Predrag Mijatovic, mantan pemain dan direktur sepak bola Real Madrid, tak segan menganalisis performa tim usai kalah 1-3 melawan Milan di Liga Champions.
Mijatovic mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam atas apa yang terjadi pada tim, ia menyatakan bahwa ia merasa kasihan kepada Real Madrid setelah penampilan buruk mereka di pertandingan tersebut.
“Malam ini saya merasa kasihan pada Real Madrid,” ujarnya seperti dilansir MARCA.
Ia berargumentasi bahwa tim terlihat berada dalam kebingungan dan kesulitan karena tidak adanya arah yang jelas, dan hal ini terlihat jelas dari cara mereka bermain melawan Milan.
Mantan pemain tersebut mendiagnosis situasi di mana tim sepertinya berada di luar kendali Ancelotti. “Real Madrid sedang melalui segalanya. Perasaan saya adalah tim telah lepas dari tangan Ancelotti,” tambahnya.
Menurut Mijatovic, tim asuhan Ancelotti tidak lagi berfungsi sebagai mesin yang berfungsi. Ia merasa sang manajer sedang berjuang untuk mengeluarkan yang terbaik dari para pemainnya dan tidak yakin bagaimana merespons secara efektif tantangan yang dihadirkan pada pertandingan melawan Milan.
Ia kemudian mengkritik beberapa keputusan Ancelotti selama pertandingan. Ia menilai pergantian pemain yang dilakukan manajer kurang maksimal dan membuat tim kacau.
“Dengan perubahan yang dia lakukan, dia praktis tidak tahu harus mulai dari mana bersama tim atau bagaimana tim harus bereaksi setidaknya untuk kembali. Carlo telah melakukan perubahan menjadi lebih baik dan kurang baik.”
Salah satu poin utama Mijatovic adalah, setelah periode kesuksesan dalam beberapa tahun terakhir, tim tampak berpuas diri.
“Setelah dua atau tiga tahun yang indah, dengan semua yang telah mereka menangkan, hanya ada sedikit waktu untuk beristirahat. Itu jelas,” ujarnya.
Saat membahas kemungkinan solusi, Mijatovic kurang optimis. Ia merasa hanya ada sedikit pilihan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi tim. Ia bertanya-tanya apakah Ancelotti masih punya kemampuan membalikkan keadaan, baik secara taktik maupun mental.
Menurutnya, Ancelotti mungkin tidak punya kekuatan untuk memotivasi pemain atau menghidupkan kembali skuad, sehingga membuat fans Real Madrid khawatir.
“Saat ini jumlahnya sangat kecil. Saya tidak tahu apakah Ancelotti memiliki kemampuan merespons. “Saya tidak tahu apakah dia mempunyai kemampuan untuk memulai kembali seluruh situasi dan memotivasi para pemain ini,” katanya.
Dalam analisisnya mengenai situasi di ruang ganti, mantan pemain tersebut mencatat bahwa banyak pemain yang tampak tidak senang dengan peran mereka saat ini di tim.
“Saya pikir ada banyak pemain yang tidak puas. Mereka bermain lebih sedikit dari yang mereka kira.”
Ia juga menilai Ancelotti belum dalam posisi yang kuat untuk memaksakan otoritasnya pada skuad karena sepertinya terlalu banyak mendengar pendapat berbeda dari pemain berbeda. Kurangnya kepemimpinan yang jelas merupakan masalah besar bagi tim, menurut Mijatovic.
“Ada situasi yang membuat saya khawatir secara pribadi. Ancelotti tidak bisa menerima mereka dan berkata ‘Anda harus melakukan apa yang saya katakan’. Dia mendengarkan terlalu banyak pendapat. Dia tidak dalam posisi yang sama seperti beberapa tahun terakhir,” tambahnya. .
