Jakarta, 3 Juni 2024 – Marc Marquez gagal meraih podium pada balapan MotoGP Italia, Minggu 2 Juni 2024. Pebalap Gresini Racing itu membeberkan alasan mengapa ia harus menerima posisi keempat di ajang utama.
Pada balapan yang digelar di sirkuit Mugello, Marquez berpeluang meraih podium seperti pada sprint. Dimana di posisi ketiga disusul Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.
Sayangnya, Enea Bastianini harus menyalipnya di sisa tiga lap untuk memperebutkan posisi keempat. Hingga akhirnya, Bastianini berhasil finis kedua, atau tertinggal dari tim Ducatinya, Bagnaia, yang keluar sebagai pemenang.
Usai balapan, Marquez mengaku motornya terlalu kencang. Meski demikian, diakuinya Bastianini tampil impresif dan memiliki kecepatan yang luar biasa.
“Hari ini kami punya kecepatan, kami punya kecepatan, saya ada di sana, selalu bertarung dekat dengan pemain utama – Pecco, Martin, dan Bastianini. Tapi hampir sepanjang balapan saya terjebak di belakang Bastianini,” kata Marquez, seperti dikutip dari MotoGP. situs web.
“Saya mencoba banyak hal [untuk menemukannya]. Saya mencoba membuka celah, mundur dan mencoba mengendalikan tekanan ke depan. Tapi sepertinya itu tidak mungkin. Kemudian dengan 5 lap tersisa, saya kurang beruntung di tikungan pertama. “Dari situ saya berkata, ‘Sekarang saatnya mendapatkan Martin.’ Tapi Bastianini di dua lap terakhir luar biasa!,” lanjutnya.
Marquez pun mengungkap asap dari motor Ducati Desmosedici GP23 miliknya. Menurut dia, permasalahan tersebut berada dalam kendalinya.
“Memang benar bahwa dengan motor ’23 kami memiliki jarak yang lebih sedikit antara ban dan jok. Lalu kami selalu mencoba pada batasnya [dan seberapa rendah kami menurunkan gigi untuk ketinggian pengendaraan], karena Anda akan mendapatkan kecepatan yang lebih baik. Tapi itu sesuatu yang terkendali, hanya merokok.
Meski finis keempat, Marquez masih berada di peringkat ketiga MotoGP 2024. Ia tertinggal 35 poin dari pemimpin klasemen Jorge Martin, atau tertinggal 18 poin dari peringkat kedua Bagnaia.