Marc Marquez Ungkap Penyebab Jatuh di MotoGP Amerika

AMERIKA SERIKAT – Pembalap Gresini Racing Marc Marquez mengungkap ada masalah rem depan yang menyebabkan dirinya terjatuh saat menjalani MotoGP Amerika.

Rider asal Spanyol itu memimpin balapan MotoGP Amerika yang berlangsung Senin pagi WIB di Autodrome of America, Texas. Namun, Marquez harus merelakan keunggulannya setelah mengalami kecelakaan saat balapan tinggal tersisa sepuluh lap.

“Saya puas karena kami berada di antara pemimpin, kami cepat dan memberikan semua yang kami bisa. Sayangnya kami punya masalah dengan bagian depan saat pengereman, saya merasa tidak nyaman dan kesulitan (di lap terakhir). Karena tidak ada yang bisa dilakukan siapa pun untuk mengatasi kendala ini, kata Marquez seperti dikutip situs resmi Gresini Racing, Senin.

Pembalap peraih delapan gelar juara dunia itu optimistis tim Gresini Racing mampu melewati kendala yang dihadapinya di seri Amerika kali ini. Marquez yakin mampu berbuat banyak pada seri MotoGP Jerez 2024 yang akan digelar di sirkuit Jerez Spanyol pada 28 April mendatang.

“Kami bekerja dengan baik dan saya yakin kami akan menyelesaikan masalah saat ini, seperti yang telah kami lakukan terhadap masalah lain yang muncul sejauh ini, dan kami akan mencoba bersaing lagi di Jerez,” ujar pembalap berusia 31 tahun itu. .

Insiden gagal merebut posisi pertama juga terjadi pada seri Marquez sebelumnya, saat ia memperebutkan posisi kelima pada balapan MotoGP Portimao Portugal 2024.

Marquez harus berhadapan dengan Francesco “Peco” Banya di dua lap tersisa. Usai kejadian tersebut, Marquez mampu melanjutkan balapan meski finis di posisi ke-16.

Sementara itu, GP Amerika dimenangkan oleh Maverick Viñales dari Aprilia Racing, mengungguli Pedro Acosta dari Red Bull Gasgas Tech3 yang finis kedua dengan selisih waktu 41 menit 9,503 detik. Sedangkan pebalap Ducati Lenovo Ernea Bastianini meraih podium terakhir.

Kemenangan Vinales pun memperkuat perebutan gelar juara MotoGP 2024. Vinales kini berada di urutan ketiga dengan 56 poin, unggul tiga poin dari peringkat kedua Bastianini. Sementara itu, Jorge Martin masih memimpin klasemen dengan 80 poin. (semut)  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *