Marcus Fernaldi Gideon Putuskan Pensiun, Terima Kasih Minions!

Jakarta – Mantan pemain nomor satu dunia ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon mengumumkan pensiun dari bulu tangkis profesional yang telah digelutinya selama hampir 25 tahun.

“Hari ini, di usia 33 tahun, saya memutuskan untuk meninggalkan karier bulu tangkis profesional saya. “Saya tidak percaya sudah 25 tahun saya berlatih dan berkompetisi tanpa henti di lapangan,” kata Marcus di akun media sosial Instagram resminya, Sabtu.

Ia mengucap syukur kepada Tuhan yang turut berperan besar dalam seluruh perjuangannya sebagai atlet.

Ia kemudian menceritakan sebuah kisah masa kecilnya, dimana ia dianggap pendek karena tidak tinggi, dan prestasinya saat itu dianggap “rata-rata”.

“Tidak ada yang perlu saya sesali dalam hidup ini, apa yang saya raih saat ini lebih dari yang pernah saya impikan,” kata Marcus Gideon.

Salah satu cita-citanya adalah menjadi pebulutangkis nomor satu dunia yang akhirnya bisa ia raih bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo. Marcus/Kevin atau akrab disapa “The Minions” bahkan berhasil mempertahankan posisi puncak selama empat tahun.

“Saya pernah mengatakan kepada istri saya bahwa saya menginginkan peringkat dunia. 1,’. “Karena saat itu sangat sulit untuk menjadi yang pertama, tapi Tuhan memberi lebih dari yang saya bayangkan,” kata Marcus.

Oleh karena itu saya mengakhiri karir saya di dunia bulutangkis dengan hati yang puas dan bersyukur, tambahnya.

Selama 25 tahun menjadi pemain bulutangkis, ia dan Kevin telah diakui oleh BWF sebagai salah satu pemain terkuat dan pada tahun 2017 dinobatkan sebagai Pemain Bulutangkis Putra Terbaik BWF selama dua tahun berturut-turut setelah mengoleksi tujuh dan delapan gelar Superseries BWF. Gelar turnamen dunia pada tahun 2018.

Sejak 2018, Minion telah meraih 19 kemenangan dan enam peringkat kedua di Turnamen Dunia BWF. Beberapa di antaranya adalah All England Open 2018, Indonesia Open 2018, Indonesia Open 2019, China Open 2019, dan Final Tur Dunia BWF 2021.

Di BWF Super Series, Marcus meraih 11 kemenangan dan dua peringkat kedua. Salah satunya adalah kemenangannya di Prancis Terbuka 2013 melawan mendiang legenda bulu tangkis Indonesia Markis Kido.

Bersama Kevin, ia menjuarai beberapa turnamen Super Series seperti China Open 2016, Malaysia Open 2017, dan Dubai World Super Series Finals 2017.

“Saya berterima kasih kepada rekan saya, mendiang Markies Kido, Kevin dan lainnya,” kata Marcus.

“Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada fans yang sudah mendukung saya selama ini. Tuhan memberkati!” tambahnya. (Semut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *