Marquez Kecewa APAR di MotoGP Mandalika Tak Sesuai hingga Motornya Rusak Parah

JAKARTA, VIVA – Marc Marquez gagal finis di balapan motor Mandalika pada Minggu, 29 September 2024. Pebalap Grisney Racing itu kecewa berat, apalagi petugas tidak memiliki alat pemadam api yang benar sehingga menyebabkan sepedanya hilang .

Start dari posisi ke-12 pada balapan Sirkuit Mandalika, Marquez berhasil menembus posisi enam besar. Dia berpeluang meraih podium.

Sayangnya, pada tengah malam tanggal 12, mesin Ducati Desmosedichi GP23 milik Marquez meledak dan ia terpaksa parkir di pinggir sirkuit dengan api yang berasal dari sepeda motornya. Usai kejadian tersebut, Marquez mengaku sepeda motornya mogok.

Parahnya lagi, petugas atau Marsekal Mandalika tidak memiliki Alat Pencegahan Kebakaran (APAR) yang memadai untuk mengendalikan api. Akibatnya, banyak bagian sepeda motor Ducati yang rusak.

Tentu saja ada suara keras dari sepeda motor dan mesin mati, jawab Marquez saat ditanya soal sepeda motor yang terbakar, menceritakan kecelakaan itu.

Namun ketika saya melihat asap putih, saya langsung memeriksa dan kesal karena APAR di sini tidak pas, dan sepeda motor rusak parah, begitu juga dengan remnya.

“Sangat disayangkan bagi tim, karena biaya tim satelit sangat mahal. Namun, satu hal yang perlu diperhatikan adalah apinya harus tepat, atau teknologi modern, karena jika tidak, Anda bisa menghancurkannya. sepeda motornya,” keluhnya.

Dengan demikian, Marquez meneruskan kutukan gagal menghapus Mandalika. Gara-gara dua edisi MotoGP Mandalika sebelumnya, Marquez tak punya peluang finis di balapan utama. 

MotoGP Mandalika 2022, Marquez mengalami kecelakaan saat persiapan prabalapan. Sementara pada edisi tahun lalu, Marc Marquez juga mengalami kecelakaan hingga gagal meraih poin pada balapan dan balapan utama.

Bahkan, mantan pemain Repsol Honda itu berhasil mencapai etape ketiga balapan MotoGP Mandalika, Sabtu 28 September 2024. Meski “sedih” atas hal itu, Marquez menegaskan semua target di tahun 2024 sudah tercapai. 

“Tapi bukan seperti itu… Saya sudah bilang target saya nyata, jadi target saya Misano atau Aragon, di konferensi pers saya sudah bilang apa yang selanjutnya menjadi tujuan, dan itu adalah mencoba menemukan alur secara teratur. “jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *