Jakarta, Titik Kumpul – Rumah produksi MVP Pictures telah mengumumkan tanggal rilis film horor Dosa Musyrik. Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu, film ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai 31 Oktober 2024.
Film ini dibintangi oleh Martino Leo, Delia Hussain dan lainnya. Yuk lanjutkan scroll seluruh artikel di bawah ini.
Hadrah Daeng Ratu Dosa Musyrik mengungkapkan, ini bukan sekadar film horor dengan sosok setan atau setan yang menakutkan. Khadra Dosa Musyrik menilai film tersebut memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan.
Film “Dosa Orang Pagan” berkisah tentang apa yang dilarang agama dan apa yang dibenci Tuhan, serta tentang dunia gaib dan makhluk ghaib. Idolisme mengacu pada persekutuan dan penghambaan manusia kepada setan atau makhluk selain Tuhan. Dalam keterangan tertulisnya, Khadra mengatakan, “Yang menarik dari film ini bukanlah kisah setan atau hal gaib, melainkan perilaku musyrik yang membuat saya tertarik untuk membuat film ini.”
Film Dosa Musyrik bercerita tentang seorang manusia yang percaya pada benda mati, yang mendapatkan apa yang diharapkannya, seperti kesembuhan, kebahagiaan, kekuasaan, keunggulan, dll. dapat mengakibatkan, perilaku seperti itu sebenarnya merupakan penyembahan berhala dalam agama. itu mendatangkan dosa,- tambahnya.
Dalam Dosa Musirik, Martino Leo berperan sebagai Nugi, seorang pemuda yang terlilit hutang untuk menghidupi keluarganya. Karena hutang tersebut, Nugi terjerumus ke dalam dosa syirik.
Ada beberapa alasan Martino Leo tertarik dengan peran Dosa Musirik. Salah satu alasannya adalah dalam film tersebut, Martino bersaing dengan istrinya Delia Hussain.
“Karena saya mendapat kesempatan berakting bersama istri saya (Delia Hussain) dan saya bekerja dengan Bu Khadra, entah kenapa, setiap saya mendapat tawaran dari Multi, itu film pertama saya. atau terjun ke dunia perfilman “Ini adalah cuplikan pertama dari hari-hari serial Multivision, yang membuat saya merasa seperti baru saja kembali ke kampung halaman,” kata Martino Lio.
Dosa Musyrik bercerita tentang Nugi yang terlilit hutang dan terpaksa membawa ibunya yang sakit parah ke dukun sakti Mbaha Narto.
Mbaha melihat harta karun Narto dan Nugi ingin mengambilnya. Namun sayang, yang didapatnya bukanlah uang, melainkan keris suci seorang dukun. Sejak saat itu, Nugi menghadapi teror mengerikan dari Ni Larapati.