Bandung, VIVA – Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) diusung Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Program RPI ini memberikan kredit atau pengakuan terhadap pendidikan dasar seseorang. Pengakuan atau hasil pembelajaran yang setara dapat digunakan sebagai dasar pelatihan spesialis di UK Maranatha.
Kepala Biro Penyiaran, Komunikasi dan Humas UK Maranatha, Iwan Santosa, S.T., M.Kom. mengatakan bahwa program RPL membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi di UK Maranatha.
“Program APA ini tidak hanya memperluas kesempatan pendidikan, tetapi juga jelas bermanfaat karena dapat mempersingkat waktu penelitian sehingga cepat lulus,” kata Ivan Santos dalam informasi, Jumat, 13 September 2024.
Dijelaskannya, waktu belajar dapat dipersingkat dengan menggunakan sistem pengakuan hasil belajar sebelumnya, kemudian dikonversikan ke dalam poin nilai. Dimungkinkan juga untuk mendapatkan kredit atas pengalaman kerja yang sesuai dengan program studi yang harus diikuti.
“Pengalaman kerja juga bisa diakui dan diubah menjadi nilai,” jelas Ivan.
“Misalnya, seseorang yang memiliki pengalaman profesional di bidang teknik sipil. Setelah lulus ujian, sepertinya Anda bisa mengubah pengalaman Anda menjadi pekerjaan, katakanlah, lima belas kelas. ” Jadi, Anda hanya memiliki nilai tersisa seratus dan Anda dapat menyelesaikannya dalam waktu tiga tahun,” tambahnya.
Program RPL Maranatha terbuka bagi lulusan SMA/Sekolah Dagang dan sederajat, serta pemegang ijazah, serta yang bersekolah sebelum menyelesaikan sekolah pascasarjana.
Calon peserta yang ingin menunjukkan pengalaman kerjanya harus memiliki portfolio atau portofolio pada saat survei. Program RPL Maranatha juga terbuka bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan diploma (D-III) hingga sarjana (S-1).
