JAKARTA, Titik Kumpul – Masa pendaftaran calon rektor Universitas Indonesia (UI) masa jabatan 2024-2029 diperpanjang hingga 10 Agustus 2024. Pendaftaran pertama hanya sampai 3 Agustus 2024.
Rektor Panitia Seleksi dan Peninjauan Calon (P3CR) UI, Sigit Branovo Hadivertoyo mengatakan, masa pendaftaran diperpanjang bagi masyarakat yang ingin mengikuti Pemilihan Presiden UI (BILREG).
“Kami ingin memberikan lebih banyak kesempatan dan waktu kepada kandidat yang tepat. Perpanjangan masa pendaftaran ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan memberikan kesempatan lebih luas bagi individu yang ingin mendaftar menjadi Rektor UI masa jabatan 2024-2029. Diharapkan pada hari Jumat tanggal 3 Agustus 2024, para pendaftar dapat lebih konsentrasi dalam mengumpulkan dokumen administrasi, pemeriksaan kesehatan dan dokumen.
Jadwal Pilrek UI mengalami perubahan menyusul adanya perpanjangan masa pendaftaran calon Rektor. Pemeriksaan berkas administrasi yang dijadwalkan pada 5-7 Agustus 2024 dijadwal ulang pada 11-13 Agustus 2024. Pada tanggal 14 Agustus 2024, proses pengajuan nama calon presiden terus berlanjut dan pada tanggal 15 Agustus dilakukan pencalonan dan penyaringan jabatan presiden. Proses 20 calon presiden oleh panitia P3CR pada 17-21 Agustus 2024. Setelah lolos ujian, nama 20 calon rektor akan diumumkan pada 22 Agustus 2024.
Seiring dengan perubahan jadwal tersebut, UI memperluas partisipasi masyarakat dengan memperpanjang masa pemeriksaan kesehatan hingga 7 Agustus 2024 dan menambah jumlah rumah sakit. Setelah sebelumnya mendirikan empat rumah sakit di wilayah Jabotetabek, UI menambah tujuh rumah sakit lagi di berbagai wilayah Indonesia. Dengan begitu, calon Rektor UI bisa menjalani pemeriksaan kesehatan di sebelas rumah sakit yang ditunjuk.
Kesebelas rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), RSPAD Gatot Subroto, RS Fatmawati, RSUD Dr. Sipto Mangunkusumo (RSCM), Dr. Soetomo Surabaya, RSUP Dr. Mohd Hosin Palembang, RSUP Dr. Kariyadi Semarang, RSUP Dr. Surgito Yogyakarta, RS Adam Malik Medan, RS Wahidin Sudirohusodo Makassar dan RS Hasan Sadiqin Bandung.
Yogi Pravira, anggota panitia P3CR, mengatakan sebelas janji temu ke rumah sakit dilakukan sesuai standar yang ditetapkan. Pihaknya berupaya agar proses BillRec UI berjalan bertanggung jawab. Oleh karena itu, rumah sakit yang ditunjuk adalah rumah sakit pemerintah yang telah memiliki tim medis yang berkualitas.
“Kita tidak hanya melihat kesehatan jasmani, tapi juga kesehatan rohani dan pengecekan ketiadaan obat. Rumah sakit ini bisa diandalkan karena banyak digunakan untuk pemeriksaan kesehatan pegawai pemerintah,” kata Yogi.
Selain ujian standar, Dr. Yogi, penetapan sebelas rumah sakit itu juga berdasarkan lokasi pemohon. “Pilkada UI tidak menerima calon dari internal UI dan eksternal UI.
“Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan rumah sakit umum di beberapa daerah untuk memudahkan pemeriksaan kesehatan bagi para pendaftar. Rangkaian ujian ini sangat panjang sehingga pelamar diberikan waktu khusus,” tutupnya.