Titik Kumpul – Masalah Umum Saat Memasak Makanan Asin Banyak orang yang sering merasa kecewa ketika makanan yang diolahnya terasa terlalu asin, padahal sudah menggunakan bahan-bahan yang sudah diperhitungkan.
Rasa asin pada masakan bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti terlalu banyak menambahkan garam atau menggunakan bahan yang sudah terlalu banyak mengandung garam, seperti kecap atau kaldu instan. Hal ini tentu sangat merugikan, karena kelebihan garam dapat merusak keseluruhan rasa makanan
Mengapa ini bisa terjadi? Terlalu banyak garam dalam masakan bisa membuat makanan menjadi tidak enak bahkan tidak mengenyangkan, namun jangan khawatir, ada banyak cara mudah untuk mengatasi masalah ini.
Menurut laporan dari berbagai sumber, cara menyimpan wadah garam yang efektif adalah dengan memanfaatkan peralatan dapur yang sering tersedia. Mari kita bahas bagaimana cara sederhana ini menyebabkan makanan asin!
Ada banyak penyebab rasa asin yang tidak terduga pada masakan, mulai dari pengukuran yang salah atau penggunaan terlalu banyak garam biasa untuk mencicipi masakan terlebih dahulu.
Selain itu, bahan lain yang tinggi garam, seperti kecap asin, kaldu instan, atau bumbu siap pakai lainnya juga bisa membuat masakan menjadi terlalu asin. Masalah lain yang sering terjadi adalah efek penguapan saat memasak, yang membuat rasa asin semakin pekat seiring berjalannya waktu.
Pengaruh rasa asin pada masakan memang sangat merugikan, apalagi jika masakan tersebut merupakan hidangan utama yang diolah dengan susah payah. Rasa asin yang terlalu banyak dapat mengubah keseimbangan rasa suatu hidangan dan membuat hidangan tersebut tidak dapat dimakan.
Rasa asin dapat menyebabkan orang kehilangan nafsu makan dan menjadi depresi. Dalam skenario terburuk, akan sulit untuk membuat ulang hidangan tanpa memulai dari awal. Namun, dengan teknik yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini tanpa membuang bahan dan waktu.
Trik sederhana untuk menghilangkan makanan asin adalah dengan menggunakan telur mentah. Bahan ini sangat mudah ditemukan di dapur dan seringkali memiliki kemampuan menyerap rasa asin pada masakan dengan sangat efektif.
Caranya adalah dengan menambahkan telur mentah ke dalam mangkuk berisi sup tinggi garam. Telur ini akan menyerap sebagian rasa asin dalam waktu singkat tanpa mengubah rasa dasar makanan.
Mengapa telur mentah efektif? Telur memiliki tekstur yang mampu menyerap rasa asin karena kandungan protein dan airnya. Menurut berbagai sumber, proses penyerapannya sangat cepat, terutama pada masakan berkuah.
Menambahkan telur mentah akan menyerap rasa asin dalam hitungan menit. Selain itu, cara ini tidak mempengaruhi rasa makanan secara keseluruhan sehingga menjadikannya solusi yang praktis dan efektif. Menurut Good Housekeeping, telur dikenal sebagai salah satu bahan paling efektif untuk menetralisir rasa terlalu matang, termasuk rasa asin.
Selain telur, masih banyak bahan dapur lainnya yang bisa digunakan untuk menyeimbangkan rasa makanan yang terlalu asin. Berikut beberapa bahan yang bisa dijadikan pengganti: 1. Nasi kepal
Nasi terkompresi atau nasi kepal bisa menyerap rasa asin dalam semangkuk sup. Caranya adalah dengan menambahkan bola-bola nasi ke dalam nasi yang sudah terasa sangat asin dan diamkan beberapa menit. Setelah itu, angkat nasi dan bedakan rasanya. Nasi akan menyerap garam tanpa mempengaruhi rasa makanan. Teknik ini sering digunakan dalam masakan Asia untuk mengawetkan makanan yang asin.
Tahu merupakan salah satu bahan yang sering ditemukan di dapur dan dapat digunakan untuk mengatasi makanan asin. Tahu efektif menyerap rasa asin, terutama jika ditambahkan ke dalam sup atau tumisan. Anda bisa memotong tahu menjadi potongan besar dan menambahkannya ke dalam sup atau semur, yang akan menyerap rasa asin dengan cepat tanpa mengubah rasa dasar dari masakan tahu yang sangat asin tersebut.
Bahan ini dapat digunakan untuk menetralkan rasa asin pada masakan berbahan dasar krim atau saus. Tambahkan sedikit susu ke dalam mangkuk asin dan aduk rata. Susu menambah kelembutan pada hidangan dan mengurangi rasa asin tanpa mempengaruhi rasa secara keseluruhan.
4. Bawang bombay, gula dan cuka
Dalam beberapa kasus, bahan-bahan seperti gula dan cuka dapat digunakan untuk menyeimbangkan rasa makanan yang terlalu asin. Gula memberikan rasa manis yang sedikit mengurangi rasa asin, sedangkan cuka memberikan rasa asam yang dapat menetralkan rasa asin. Bawang bombay juga bisa menambah rasa ringan pada masakan gurih. Cara ini sangat berguna untuk menggoreng atau menumis.
Opsi ini memberikan lebih banyak pilihan tergantung pada jenis makanan yang Anda siapkan. Memilih bahan yang tepat untuk makanan Anda akan membantu menciptakan keseimbangan rasa yang baik dan mencegah makanan menjadi terlalu asin.
Sangat penting untuk mengontrol jumlah bumbu sejak awal untuk menghindari masalah rasa asin pada masakan. Salah satu penyebab utama makanan asin adalah kebiasaan menambahkan garam tanpa mencicipinya terlebih dahulu
Tanpa pengendalian yang tepat, makanan mudah menjadi terlalu asin, apalagi jika dimasak dalam jumlah banyak atau menggunakan bumbu siap pakai yang sudah mengandung garam dalam kadar tinggi.
Cara mencegah rasa asin: Gunakan sendok takar untuk menambahkan garam dan bumbu lainnya. Cicipi hidangan di setiap tahap memasak untuk memastikan keseimbangan rasa Hindari menambahkan garam langsung ke makanan yang dimasak Tambahkan sedikit garam lebih baik dan secara bertahap terasa lebih enak
Dengan mengontrol garam dan bahan bumbu lainnya secara cermat, Anda dapat terhindar dari masalah makanan asin dan menciptakan rasa yang lebih seimbang dan nikmat. Cara terbaik untuk menghindari rasa asin berlebih adalah dengan rutin mencicipi makanan saat memasak