Jakarta, Titik Kumpul – Paula Verhoeven kembali menjadi perhatian netizen di tengah pertengkaran rumah tangganya dengan Baim Wong. Saat situasi memanas akibat kasus perceraian Baim yang disusul tudingan perselingkuhan, Paula tetap menunjukkan sikap tenang dan tak mau menjelek-jelekkan suaminya.
Bahkan, Paula tetap memuji peran besar Baim Wong dalam hidupnya yang telah membentuk dirinya menjadi pribadi yang baik. Bagaimana Paula memuji Baim meski sudah mengajukan gugatan cerai? Gulir ke bawah untuk melihat cerita lengkapnya.
Hal itu terungkap dalam podcastnya bersama Deddy Corbuzier. Dalam wawancara tersebut, Paula mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Baim Wong dalam hidupnya, meski hubungan mereka saat ini sedang dalam ujian berat.
“Waktu aku lagi salat, waktu aku tahajjud, tiba-tiba hidayah datang seperti ini, abang (Deddy), ya Allah, terima kasih, kamu menghadirkan Baim dalam hidupku. Kenapa?” Karena tidak mungkin karena Baim aku shalat lima waktu. sehari,” kata Paula Verhoeven, dari YouTube Deddy Corbuzier pada Senin, 25 November 2024.
“Gara-gara Baim aku salat di supermarket, karena Baim aku punya dua anak yang cantik, masyaAllah, karena Baim aku berhijab, karena Baim aku bersekolah. Ya jadi aku bersyukur selama ini,” imbuhnya.
Pernyataan tersebut mengejutkan Deddy Corbuzier yang tak menyangka Paula masih bisa melihat sisi baik Baim di tengah tudingan dan permasalahan yang mereka hadapi.
Keputusan Paula menjaga nama baik keluarga di tengah krisis ini mendapat banyak pujian dari warganet. Mereka mengapresiasi ketenangan dan kebijaksanaannya yang dinilai mencerminkan karakter kuat dan dewasa.
Ada pula yang melihat perkataan Paula sebagai bentuk kebahagiaan atas cobaan hidup yang mendekatkannya kepada Tuhan. Di antara pujian yang berdatangan, warganet pun menyebut Baim lebih perhatian dan mengapresiasi sifat bijak Paula.
“Gak enak banget lho… Tapi jengkel karena sikap Baim yang suka melihat-lihat malah mendekatkan dirinya pada Tuhan. Malu kamu, Baim.”
“Walaupun cerita yang diberikan suaminya terkesan buruk, namun dia tetap ingin menutupi seluruh aib keluarganya… Aku tahu kalau dia pasti sudah memikirkannya sejak lama, di karenakan perpisahan apapun. keluarga, dan korbannya adalah anak.. hormat pada Pola..”
“Ya Tuhan, bagaimana kamu bisa melihat ini, ini contoh kamu tidak berbicara omong kosong tentang Paula.”
“Ini sebenarnya bukan pujian Baim, tapi tentang husnudzon dan rasa kepada Allah segala cobaan dan cobaan dalam hidupnya.”
“Bahkan ketika dia terpuruk, dia bisa melihat sisi baiknya.”