VIVA – Satu tahun sudah berlalu pasukan Badak Putih Kostrad TNI menyelesaikan tugasnya dalam misi penjaga perdamaian global UNIFIL di Lebanon selatan.
Dan dalam waktu dekat, pasukan Yonif Mekanis 320/Pasukan Badak Putih akan kembali ke markas tercinta di Cadasari, Pandeglang, Banten untuk bertemu dengan keluarga dan orang-orang tercinta.
Namun seperti dilansir VIVA Militer, berdasarkan keterangan resmi Divisi Infanteri Kostrad I, sebelum meninggalkan Lebanon bagian selatan pada Kamis 29 Februari 2024, Komandan Badak Putih Letkol Andika Suseno dan Mayor Inf Febriyanto Tri Dewantoro mengambil alih. berinisiatif untuk meninggalkan jejak kenangan tentang tugasnya di luar negeri.
Maka mereka memasang plakat Prajurit Badak Putih di Monumen Garuda di Lapangan Soekarno, Adchit Al Qusayr, Lebanon Selatan.
Menurut lulusan akademi militer tahun 2003 itu, pemasangan plakat ini merupakan simbol keberhasilannya menyelesaikan tugas dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi satuan Yonif 320/Badak Putih yang merupakan misi luar negeri kedua yang berhasil ia selesaikan. Misi Garuda bersama Satgas VIII-Konga di Mesir pada tahun 1979.
Alhamdulillah kawan-kawan patut bangga logo satuan Yonif 320/BP bisa dipasang di tugu Garuda, itu hasil kerja keras prajurit TNI 320 selama bertugas di Kalbar, sehingga 320 dianggap layak. tanam logo unit pada instalasi UNIFIL, semoga kedepannya bisa.
Sebagai referensi, Satgas Batalyon Mekanik Badak Putih (Satgas Yonmek) menjalankan misi penjaga perdamaian di seluruh dunia sebagai XXIII-Q/UNIFil. Perjalanan mereka sebagai tentara baret biru di Lebanon diwarnai dengan banyak peristiwa seru. Bayangkan jika mereka berada di tengah konflik bersenjata antara Israel dan Hizbullah.
Meski demikian, secara keseluruhan, pasukan Badak Putih telah membuat TNI mendapatkan reputasi sebagai kekuatan militer yang patut diperhitungkan dalam misi penjaga perdamaian global UNIFIL. Sampai jumpa di tanah air Ksatria Badak Putih. Cakraaa…
Baca: Khidmat, Mayjen TNI Farid Makroof Salat di Makam Jenderal Besar Soharto
