Mau Diet Defisit Kalori saat Lagi Puasa? Begini Caranya

JAKARTA – Diet defisit kalori merupakan salah satu cara menurunkan berat badan dengan cara mengurangi atau mengurangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Jenis diet ini disebut-sebut menjadi salah satu yang direkomendasikan para ahli gizi karena menerapkan pola makan seimbang. 

Namun, umat Islam yang berpuasa Ramadhan seringkali bingung bagaimana menerapkan diet defisit kalori karena tidak diperbolehkan makan atau minum di siang hari. Lalu bagaimana cara mengimplementasikannya? Yuk, scroll untuk mengetahui jawabannya. 

Chief Executive Officer WRP Indonesia Kwik Wan Tien menjelaskan, pertama-tama kita perlu menentukan jenis diet defisit kalori yang akan kita lakukan. 

“Diet defisit kalori itu tergantung kita, biasanya mau 1200 atau 1500. Dari situ kita bisa menghitung berapa makanan pengganti di pagi hari (misalnya susu diet), berapa kalori makanan, sisa kalori yang bisa. dipakai untuk jajan,” kata Kwik Wan Tien saat peluncuran kampanye #UnlockYourConfidence WRP Indonesia, di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini. 

Menurutnya, banyak orang yang gagal menerapkan diet defisit kalori karena tidak mengetahui berapa banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh. 

“Banyak orang minum makanan pengganti (diet susu) di pagi hari, tapi juga di malam hari. Tapi tetap saja makan kolak, jadi snacknya kedelai ya, kadang karena orang tidak sadar, mungkin bukan 1500 kalori yang masuk. Misalnya 2000 kalori masuk. Makanya “banyak orang suka bilang, ‘Saya minum susu diet tapi saya tidak kurus’ karena harus menghitung kalori,” jelasnya. 

Untuk camilan, menurut Kwik Wan Tien boleh mengonsumsi jenis apa pun, namun yang terpenting adalah mengetahui jumlah kalori yang ada di dalamnya.

“Sebenarnya jajanan itu bisa apa saja. Tapi usahakan jumlah kalorinya dicantumkan pada kemasannya. Biar tidak perlu hitung lagi,” jelasnya. 

Untuk menerapkan diet defisit kalori saat puasa, jelas Kwik Wan Tien, Anda bisa sahur seperti biasa namun menambahkan susu diet untuk menambah nutrisi di siang hari hingga menjelang berbuka puasa.

“Nutrisi, vitamin, mineral dari daging, sayur-sayuran, semuanya ada di sini (susu diet). Bedanya apa (kalau ditambah susu diet)? Kalau siang hari vitaminnya cukup, tidak pusing, lebih mudah. Fokus. Jadi vitamin ini bermanfaat agar tubuh bisa berfungsi dengan baik. Ini (susu diet) berbentuk cair, jadi makan sahur bisa menutupi gizi dari pagi sampai siang, susu diet bisa menutupi gizi sampai jam 6 sore,” tutupnya. . 

Di sisi lain, saat berbicara mengenai kampanye #UnlockYourConfidence, Kwik Wan Tien ingin mengajak para wanita Indonesia untuk selalu percaya diri dalam segala hal, karena dengan rasa percaya diri yang kuat, mereka mampu menampilkan kecantikan alami.

“WRP berperan sebagai mitra komunitas yang mengiringi perjalanan perempuan Indonesia dalam mencari dan menjaga rasa percaya diri melalui rangkaian produk yang dipasarkan. Dalam kaitan ini, WRP menunjukkan hal tersebut melalui seluruh produk yang dihadirkan agar mampu menjadi mitra dalam pemenuhan kebutuhan. nutrisi, kebugaran, dan menunjang pola hidup sehat bagi perempuan Indonesia,” ujarnya. 

“Dari rangkaian produk yang dihadirkan, WRP On The Go masih menjadi yang terpopuler di kalangan konsumen Indonesia karena kemasannya yang nyaman dan praktis untuk dikonsumsi kapan saja dan di mana saja. Varian produk WRP On The Go ini sejalan dengan kampanye #UnlockYourConfidence, dimana WRP “Menjadi sahabat setia perempuan Indonesia dan mendampingi mereka mencapai rasa percaya diri dimanapun dan kapanpun,” pungkas Wan Tien. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *