JAKARTA, VIVA – West Ham United sedang mencari bek Manchester United Aaron Wan-Bissaka untuk bergabung pada bursa transfer musim panas ini, namun ada satu hal yang menghalanginya.
Aaron Wan-Bissaka berkomentar di surat kabar The Sun bahwa dia ingin meninggalkan Manchester United jika dia hanya ditawari gaji yang sama. Jika tidak, dia memilih bertahan.
Manchester United ingin menjual Wan-Bissaka yang kontraknya tersisa satu tahun. Sekarang saatnya menjual. Karena kalau tidak dijual maka rugi.
Mungkin saja Wan-Bissaka tak akan memperpanjang kontraknya bersama Setan Merah. Kemudian kontraknya habis. Dan dia pergi dengan gratis.
Itu sebabnya ketika mendapat tawaran sebesar £18 juta atau setara Rp 373 miliar dari West Ham United, Setan Merah langsung menyetujuinya.
Namun para pemain menolak untuk pergi. Pasalnya West Ham tak berani memberikan gaji yang diberikannya kepada MU.
Situasi ini membuat MU mendapat masalah. Mereka kesulitan memaksa Wan-Bissaka menerima tawaran gaji dari West Ham.
Jalan yang ditempuh MU adalah menaikkan gaji yang dibayarkan West Ham kepada Wan-Bissaka selama sisa kontraknya. Tapi daftarnya benar.
Sebab, harga jual Wan-Bissaka ke West Ham murah. Dengan membayar sisa gaji pada musim tersebut Pendapatan penjualan Setan Merah pun tergerus.
