Guangzhou, 4 Juni 2024 – GAC Aion, sebagai produsen kendaraan listrik dari Guangzhou Automobile Group, menegaskan komitmen jangka panjangnya terhadap pasar Indonesia melalui kemitraan strategis dengan Indomobil Group, perusahaan otomotif terkemuka di Tanah Air.
Kemitraan ini menandai langkah penting GAC Aion dalam memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik (EV) Indonesia yang terus berkembang.
Chief Executive Officer GAC Aion Indonesia Andri Ciu menyoroti kekuatan utama GAC yang menjadikannya mitra ideal bagi Grup Indomobil.
“GAC itu milik negara, perusahaannya milik pemerintah China. Jadi bergabunglah dengan perusahaan Indonesia,” ujarnya seperti dikutip Titik Kumpul Otomotif di sela-sela kunjungan ke pabrik GAC di Gaungzhou, China.
Dengan dukungan pemerintah negara bagian, Tirai Bambu telah membawa perubahan signifikan di beberapa sektor, kata Andrew.
Berbeda dengan perusahaan swasta yang sumber dayanya terbatas. Kalau hanya menunjuk distributor saja bisa keluar dari Indonesia. Jadi Indomobil sangat perhitungan dalam hal ini, ujarnya.
Selain itu, Andri menekankan komitmen GAC untuk mentransfer pengetahuan dan pengalaman kepada mitranya di Indonesia.
“Mereka (GAC) transfer ilmu, beda dengan perusahaan swasta yang nafasnya ada batasnya, lagi-lagi China. Jadi keberlanjutan tidak jadi persoalan,” tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Aion Indonesia Qin Bangshu mengatakan mobil keluarga berkapasitas tujuh orang sedang populer di Indonesia dan produsen mobil asal China tersebut sedang mencoba memperkenalkannya.
“Untuk memenuhi permintaan konsumen Indonesia terhadap mobil berukuran lebih besar, kami sedang menjajaki pasar untuk memperkenalkan mobil tujuh tempat duduk di masa depan,” ujarnya.
Selain itu, Bangshu mengungkapkan bahwa GAC Aion berencana mendirikan pusat penelitian dan pengembangan di Indonesia untuk fokus pada pengembangan kendaraan tujuh penumpang yang memenuhi kebutuhan pasar Indonesia.