Titik Kumpul – Aktris sekaligus penyanyi berbakat Maudy Ayunda mengungkap impian masa kecilnya. Berbeda dengan anak kebanyakan yang bercita-cita menjadi dokter dan pilot, Maudy sangat bercita-cita menjadi guru.
“Menjadi guru adalah cita-cita saya. Dari kecil saya tidak tahu kenapa saya ingin menjadi guru,” kata Maudy Ayunda.
Kecintaan Modi terhadap pendidikan terlihat jelas. Bahkan, ia mengaku tak mau bersekolah meski sudah lulus. Hal ini menunjukkan bahwa Maudy mempunyai semangat yang kuat untuk mengajar dan membimbing orang lain.
“Setelah dipikir-pikir, itu karena aku tidak ingin meninggalkan dunia sekolah. Misalnya, Kalau kita para pelajar, ‘Oh, setelah kita SMA dan kuliah. Sejak dia berhenti sekolah, sepulang kerja, dia berkata, “Begitu, Tapi bagaimana saya bisa tetap bersekolah?”
Maudy Ayunda, salah satu penerima beasiswa LPDP mengungkapkan, setiap kali ditanya tentang cita-citanya sejak kecil, menjadi guru selalu sama.
“Jadi kamu sangat mencintai dunia pembelajaran dan dunia sekolah, sama seperti kamu sangat mencintainya,” kata Maudy.
Untuk Maudy Sekolah dan pendidikan bukan hanya untuk transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk kemanusiaan, Hal ini juga tentang mempromosikan otonomi dan kemandirian. Hal itu menjadi landasan penting bagi perjalanan karirnya hingga saat ini.
Debutnya sebagai produser film ditandai dengan Ki Hadjar Dewantara (KHD), sebuah film biografi tentang kecintaan Modi terhadap pendidikan. KHD dikenal sebagai bapak pendidikan Indonesia dengan filosofi pendidikannya yang berpusat pada siswa.
Maudy saat ini memang belum menjadi guru profesional, namun kecintaannya terhadap dunia pendidikan masih terlihat jelas. Tips dan pengalaman belajar akademisnya kerap ia bagikan melalui media sosialnya.
