Titik Kumpul – Direktur Badan Keamanan Israel (Shin Bet), Ronen Bar, menyatakan akan melakukan operasi untuk memburu dan mengakhiri nyawa para pemimpin Hamas Palestina.
Bar sebelumnya mengakui kegagalannya menyerang sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, saat menyerang wilayah Israel pada 7 Oktober 2023.
Dalam laporan yang dilansir Titik Kumpul Military dari Kantor Berita Rusia, TASS, Bar berjanji akan menghilangkan seluruh pejabat senior Palestina dari Hamas. Baik di Turki, Qatar dan dimanapun di dunia.
Hal ini ditegaskan Bar dalam wawancara yang disiarkan stasiun radio Israel Kan Radio Hebrew.
Bar mengatakan, operasi intelijen dengan misi melenyapkan pemimpin Hamas merupakan perintah yang diberikan pemerintah Israel kepadanya.
Ia membandingkan operasi intelijen yang dilakukan saat ini dengan operasi yang dilakukan untuk memburu anggota organisasi perlawanan Palestina, Black September.
Black September atau Munazzamat Aylul al-Aswad, bertanggung jawab atas pembunuhan 11 atlet tim Olimpiade Israel di Munich, Jerman, pada tanggal 5 dan 6 tahun 1972.
“Kabinet menetapkan tujuan kami, untuk mengalahkan Hamas. Dan kami bertekad untuk melakukannya, ini adalah Munich kami,” kata Bar.
“(Kami akan mengejar para pemimpin Hamas) di mana pun. Di Gaza, Tepi Barat, Lebanon, Turki, Qatar, dan di mana pun,” ujarnya.
Terkait pernyataan kepala intelijen Israel, Hamas belum mengeluarkan pernyataan resmi. Seperti diketahui, Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh sudah menetap di Qatar sejak 2016.
Selain Haniyeh, nama pemimpin Hamas lainnya, Yahya Sinwar dan Komandan Brigade Izz ad-Din al-Qassam, Mohammad Deif, juga masuk dalam daftar buronan intelijen Israel.