VIVA – Setelah awal pekan ini resmi dikonfirmasi bahwa Kylian Mbappe akan meninggalkan Paris Saint-Germain di akhir musim, Real Madrid dikabarkan bersiap memboyong pemain berusia 25 tahun itu ke ibu kota Spanyol pada musim panas.
Memang belum ada pengumuman yang disampaikan saat ini, namun Los Blancos diyakini akan mengumumkan Mbappe sebagai pemainnya dalam beberapa minggu mendatang.
Dengan terungkapnya kepindahan Mbappe ke Real Madrid, muncul spekulasi berbulan-bulan tentang di mana dia akan mendarat setelah PSG berakhir.
Los Blancos sering menjadi favorit, namun ia telah dikaitkan dengan sejumlah klub Liga Premier. Namun, seperti yang disampaikan Fabrizio Romano pada briefing harian, laporan tersebut tidak pernah bersifat serius.
“Rencananya, seperti yang telah terjadi selama beberapa waktu, Mbappe akan pergi ke Real Madrid dan saya ingin memastikan dia tidak pernah bernegosiasi dengan klub Liga Premier.
“Kami punya cerita tentang Mbappe dan klub-klub seperti Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, tapi kenyataannya Mbappe tidak pernah mau bicara dengan klub Inggris, apalagi saat dia fokus ke Real Madrid. Dan karena dia tidak ingin menimbulkan masalah. bermasalah dengan presiden Florentino Perez di Bernabeu, dia memutuskan untuk menolaknya dan menandatangani kontrak baru dengan PSG pada tahun 2022.
“Saat itu, Mbappe sudah lama berbicara dengan Real Madrid sebelum berubah pikiran, jadi kali ini dia tidak ingin menimbulkan masalah. Tidak ada yang terjadi baru-baru ini – terakhir kali pada tahun 2022 ketika Liverpool menanyakan tentang dia, tetapi paket keuangan saat itu tidak mengizinkan. Kemudian tidak terjadi apa-apa dengan klub Inggris tersebut pada tahun 2023 dan 2024, karena bergabung dengan Real Madrid.
Real Madrid adalah salah satu tim terbaik di Eropa dan masuknya Mbappe hanya akan membuat mereka semakin kuat. Menjadi seorang Madridista tentu bukan saat yang menyenangkan, apalagi dengan adanya final Liga Champions.
