Titik Kumpul, Jakarta – Media asing China dan Sohu menyoroti program naturalisasi yang dilakukan PSSI untuk memenuhi permintaan pemain berkualitas di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Media menegaskan, tim China satu grup dengan Indonesia, Jepang, Arab Saudi, Australia, dan Bahrain di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia.
Pada Rabu sore, 31 Juli 2024, Sohu.com menulis: “Dibandingkan Bahrain, Indonesia punya ambisi lebih besar untuk kembali ke putaran final Piala Dunia. Indonesia sudah gila naturalisasi.”
“Mereka telah meningkatkan formasi lapangan depan, lini tengah, bek, dan penjaga gawang secara komprehensif untuk menjadi ‘tim Belanda versi Asia.’” Lanjutnya.
Sekadar informasi, naturalisasi gila-gilaan yang mereka tekankan saat ini bisa dikatakan dilakukan oleh timnas Indonesia.
Misalnya saja pada babak kedua kualifikasi Piala Dunia, pelatih kepala Shin Tae-yong memanggil setidaknya 11 pemain naturalisasi.
Sebelas pemain tersebut adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick), Justin Hubner, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmengoen, Thom Haye, Jay Idzes, dan Calvin Verdonk.
Jelang babak ketiga, Shin Tae-yong mengaku akan menambah striker baru. Pelatih asal Korea Selatan itu menilai penyerang Indonesia saat ini seperti Ragnar atau Rafael belum tampil maksimal.
Saya akan terus mencari pemain ofensif lainnya, kata Shin usai Indonesia mengalahkan Filipina 2-0 pada laga final putaran kedua kualifikasi Piala Dunia, Selasa, 11 Juni 2024.
Sejak pengumuman tersebut, sejumlah nama ramai dikaitkan seperti Ole Romeny, Kevin Diks, dan Mees Hilgers. Meski demikian, PSSI belum memberikan keterangan resmi terkait proses naturalisasi pemainnya.