Media Sosial X yang Kian Meresahkan

JAKARTA, VIVA –                             Indonesia saat ini sedang diguncang isu besar yang melibatkan nama beken, yakni Aziza Salsha dan pesepakbola Pratama Arhan. Saat ini, pasangan tersebut tengah menjadi sorotan publik karena dugaan insiden yang melibatkan kekasih kondang Rachel Venia Salim Nauderer.

Peristiwa tersebut menjadi perdebatan sengit di berbagai situs media sosial, hingga rumor dan spekulasi pun tersebar di kalangan netizen.

Tak hanya isu perselingkuhan yang berhenti, keadaan semakin parah ketika sebuah video menarik keluar dan menjadi viral. Dalam video tersebut terlihat seorang wanita yang wajahnya disebut-sebut mirip dengan Aziza Salsha. Keberadaan video ini semakin memperkeruh keadaan dan menambah ketidakpastian bagi pihak-pihak yang tertarik dengan kebenaran perkembangan yang terjadi saat ini.

Video berdurasi 14 detik ini pun menjadi pusat perhatian banyak orang. Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita berambut panjang tergeletak di atas tempat tidur. Wanita tersebut mengenakan kemeja putih dan terlihat sedang berbicara melalui telepon dengan orang tak dikenal.

Yang menimbulkan kontroversi adalah ketika wanita tersebut mulai melepas sebagian pakaiannya, di mana ia memperlihatkan beberapa bagian tubuhnya ke kamera. Tak hanya dilakukan satu kali, perbuatan tersebut terulang untuk kedua kalinya sehingga semakin menuai kontroversi mengenai identitas wanita dalam video tersebut.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun tersebut dan unggahannya langsung menjadi viral, dengan video tersebut ditonton 4,3 juta kali dan mendapat 1.600 komentar. Netizen mempertanyakan keaslian klaim tersebut dan menanggapinya dengan pendapat berbeda.

Namun meski video tersebut sudah tersebar dan menyedot banyak perhatian, hingga saat ini identitas wanita dalam video tersebut belum dapat dipastikan. Apakah dia benar-benar Aziza Salsha, istri Pratma Arhaan, atau wajahnya mirip dengannya?

Namun, ada orang-orang menarik yang mencoba mengabadikan video kontroversial ini. Dan salah satu caranya adalah dengan mencari video-video menarik tersebut di media sosial X. Hal ini karena media sosial 

Tak heran jika di media sosial X, pengguna bisa menemukan banyak konten dewasa dan kekerasan tanpa ada batasan.

Reason X telah menjadi hot spot untuk video dewasa

X atau lebih dikenal dengan Twitter, salah satu platform media sosial terbesar di dunia, diciptakan sebagai tempat berbagi informasi, ide, dan pengalaman secara singkat dan cepat.

Namun, belakangan ini, platform tersebut dikaitkan dengan masalah serius terkait distribusi konten tidak pantas, termasuk konten dewasa atau pornografi. Permasalahan tersebut menimbulkan kekhawatiran dari berbagai pihak termasuk konsumen, pemerintah, dan pendukung hak digital.

Alasan penyebaran konten dewasa di X: Kebijakan Tata Kelola Konten: Salah satu alasan utama mengapa X merupakan lahan subur bagi penyebaran konten dewasa adalah kebijakannya yang ketat. X tidak secara eksplisit memblokir konten kecuali jika ditandai sebagai “media sensitif”. Hal ini membuat banyak pengguna merasa bebas untuk membagikan konten tersebut tanpa takut akunnya dihapus. Privasi pengguna: X memungkinkan pengguna bekerja dengan privasi tinggi. Hal ini memungkinkan orang membuat akun palsu atau menggunakan nama samaran untuk menyebarkan konten yang melanggar kebijakan tanpa takut membuat akun palsu atau menghadapi konsekuensi nyata. Pemeliharaan yang buruk: Meskipun X memiliki sistem pelaporan konten, sering kali dibutuhkan waktu lama untuk meninjau dan menghapus konten yang dilaporkan. Bahkan, dalam beberapa kasus, konten yang jelas-jelas melanggar kebijakan tetap bertahan selama beberapa hari sebelum dihapus. Meningkatnya permintaan dan penggunaan konten dewasa: Internet secara keseluruhan mengalami peningkatan permintaan akan konten dewasa, dan media sosial seperti X menjadi salah satu saluran distribusi utama. Banyak pengguna yang sengaja mencari dan mengikuti akun yang menyebarkan konten semacam itu, sehingga menciptakan pasar yang menguntungkan bagi mereka yang memproduksinya.

Dampak negatif dari penyebaran konten yang tidak pantas pada generasi muda dan anak-anak: Salah satu dampak yang paling mengkhawatirkan dari penyebaran konten dewasa di X adalah mudahnya akses terhadap generasi muda dan anak-anak. Meskipun ada batasan usia untuk membuat akun, seringkali batasan ini mudah dilupakan. Akses terhadap konten semacam itu dapat berdampak negatif pada perkembangan mental mereka. Rusaknya reputasi X: Masalah ini juga merusak reputasi X sebagai platform yang aman dan andal. Banyak pengguna dan perusahaan mulai mempertimbangkan kembali kehadiran mereka di platform ini, terutama karena kekhawatiran akan mencoreng nama merek mereka. Masalah hukum: X mungkin menghadapi masalah hukum di beberapa negara yang memiliki undang-undang ketat terhadap distribusi pornografi. Jika tidak ditangani dengan benar, perusahaan-perusahaan ini dapat dikenakan denda yang besar atau bahkan dilarang di yurisdiksi lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *