SURAKARTA, LIVE – Timnas Indonesia terpaksa berbagi poin dengan Laos usai bermain imbang 3-3 di Stadion Manhan Surakarta, Kamis, 12 Desember 2024 malam. Kelemahan tim muda Indonesia.
Media Bao Dan Tri menilai Indonesia berada dalam tekanan setelah gagal meraih kemenangan di kandang sendiri jelang laga melawan Vietnam.
Usai bermain imbang 3-3 dengan Laos, Indonesia hanya mengumpulkan 4 poin dari 2 pertandingan dan saat ini memimpin Grup B Piala ASEAN 2024. Tim besutan Shin Tae-yong diperkirakan akan mendapat tekanan besar saat tiba di Stadion Viet Tri. Langkah selanjutnya adalah Vietnam pada tanggal 15 Desember untuk mengatasinya,” tulis Bao Dan Tri.
Di sisi lain, Media Soha menyoroti kelemahan mendasar tim Indonesia yang dinilai belum matang dan minim pengalaman.
“Dengan usia rata-rata 20,3 tahun, tim ini menunjukkan kurangnya kedewasaan, pengalaman yang terbatas, dan permainan yang tidak konsisten,” tulis Soha.
Indonesia benar-benar tampil impresif dengan penguasaan bola 66 persen dan mencatatkan 24 tembakan, sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Sebaliknya, Laos hanya melepaskan 12 tembakan yang menghasilkan tiga gol.
Laos memimpin pada menit ke-9 pertandingan melalui gol Phusombun Panyavong. Namun Indonesia membalas tiga menit kemudian lewat gol Kadek Arel.
Semenit kemudian Laos unggul lewat gol Phathana Phommathep, namun gol tersebut dicetak oleh Muhammad Ferrari pada menit ke-18. Pada menit ke-72, Ferrari mencetak gol kedua melalui sepak pojok yang dilakukan Donny Tri Pamungkas.
Sayangnya, harapan kemenangan Indonesia pupus ketika pemain pengganti Laos Peter Phanthavang mencetak gol penyeimbang pada menit ke-76.
Tambahan poin tersebut membuat Indonesia memuncaki klasemen Grup B dengan raihan 4 poin, unggul satu poin dari Vietnam yang baru memainkan satu pertandingan. Namun situasi tersebut membuat tim Garuda harus bekerja keras saat berlaga di Vietnam untuk mengamankan satu tempat ke babak selanjutnya.
