Tangerang, 25 Juli 2024 Pelaku usaha tentu mempunyai biaya tersendiri untuk logistiknya. Namun biaya tersebut kini bisa terasa lebih irit dengan Mitsubishi Fuso eCanter di GIIAS 2024.
Seperti diketahui, pemilik truk harus mengeluarkan biaya perawatan berkala setiap kali melakukan pengisian. Namun, dengan eCanter, pelaku bisnis bisa meminimalisir hal-hal tersebut.
Fuso eCanter memberikan penghematan biaya selama pengoperasian dan perawatan rutin, kata Bayu Aprizal, general manager strategi produk PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB).
“Hasil uji proof-of-concept kami berhasil menurunkan biaya pemeliharaan dan pengoperasian hingga 40%, sehingga beberapa calon pelanggan kami tertarik menggunakan eCanter,” ujarnya di ICE BSD di Tangerang baru-baru ini.
Aji Jaya, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT KTB, menambahkan biaya kepemilikan truk listrik jauh lebih rendah dibandingkan truk konvensional karena komponen bergeraknya lebih sedikit sehingga biaya perawatannya lebih rendah.
“Mobil biasa perlu diservis setiap 5-10.000 kilometer, dan truk bisa diservis setiap 30.000 kilometer, yaitu segala macam pemeriksaan komponen,” ujarnya.
Truk listrik eCanter sendiri memiliki jangkauan 140 kilometer dalam sekali pengisian daya. Fuso menyadari infrastruktur yang ada saat ini kurang, namun menegaskan akan terus berinovasi untuk menawarkan kendaraan jarak jauh.
“Iya betul saat ini ada batasan kapasitas baterai dan untuk model ini hanya mampu menempuh jarak 140 kilometer. Tapi sebenarnya kita sudah punya pilihan di luar 140 kilometer, dan sekarang sampai 250 kilometer km,” kata Bayu Afrizal.
“Kalau di Indonesia ini wilayah kepulauan, jarak Jakarta-Surabaya sekitar 900 km, itu harapan kita, tapi karena keterbatasan infrastruktur, kebutuhan ini tidak terpenuhi, tapi kita yakin pembangunan tidak akan berhenti. Kita komunikasikan. Sesuai prinsip daya baterai, jarak tempuh dan semakin panjang bobot baterai, akan kita bahas secara detail, ”ujarnya.
Mitsubishi eCanter generasi terbaru dibekali baterai berukuran sedang 83kWh yang mampu menempuh jarak 140km dengan pengisian penuh dan mampu mengangkut beban hingga 6 ton.
Dari segi dimensi, SUV ini memiliki wheelbase depan dan belakang 3,4 meter serta torsi besar untuk membawa muatan maksimal. Desain sasis datar menyederhanakan proses pembuatan bodi.
Kehadiran eCanter di pasar Indonesia tentu menarik perhatian pasar komersial, khususnya segmen mobil penumpang. Padahal, menurut Canter Mania Indonesia Society (CMIC), ketersediaan truk listrik bisa membuat pengusaha logistik menjadi kaya raya.
Ketua CMIC Jabodetabek dan Jawa Barat Tony Abdul Ghani mengatakan, ketersediaan truk listrik di dunia usaha sudah digalakkan oleh masyarakat, tidak hanya mobil penumpang pribadi, dan Fuso eCanter merupakan yang pertama. sebagai sebuah inovasi.
“Pertama, kendalanya biaya operasional bagi pelaku usaha. Nah, dengan adanya listrik bisa menekan biaya-biaya tersebut, memang (harga) mahal di awal, tapi dalam jangka panjang, meski baru pertama kali, Lebih hemat biaya. Praktis akan dilaksanakan,” ujarnya di ICE BSD, Tangerang, Minggu, 21 Juli 2024.
Untuk wilayah Jabodetabek, penjualan eCanter akan diarahkan ke 3 diler Mitsubishi Fuso antara lain PT. Dipo Otomotif Internasional Pahala, PT. Srikandi Diamond Motor, dan PT. Motor Bintang Matahari.
Pembelian eCanter juga dilengkapi dengan beragam garansi penuh dan perpanjangan hingga 6 tahun atau 180.000 KM, mana saja yang lebih dulu, dan konsumen juga mendapatkan gratis servis selama 5 tahun. Bagi yang ingin melihat lebih dekat Fuso eCanter bisa mengunjungi store Mitsubishi Fuso di Hall 2, ICE BSD, Tangerang.