Melihat Perbedaan Konsep Dinning Melayang Lounge In The Sky Jakarta dan Bali

Titik Kumpul – Lounge in the Sky, sebuah konsep makan revolusioner, kini menjadi salah satu dari sepuluh restoran unik dunia di Bali.

Terletak di Seminyak Square, platform terapung setinggi 30 meter ini dapat menampung hingga 32 tamu sekaligus, dan Rosalida’s Cantina menawarkan makan malam tiga menu selama 1 jam atau sepiring makanan kecil selama 40 menit.

Ketua Direktur PT. Malka Mana Chipta, Dharma Manguluhur Khudomo mengatakan Lounge in the Sky Bali lebih dari sekedar restoran. Makan Malam Global In The Sky ini adalah pengalaman transformatif dan kesempatan untuk melihat keindahan Bali.

Dharma mengatakan Bali dipilih sebagai destinasi karena Bali terkenal dengan pariwisatanya. Lounge in the Sky merupakan bagian dari produk pariwisata yang menonjolkan keunikan pemandangan Bali.

“Tidak ada restoran kelas atas seperti itu di Bali. Oleh karena itu, masyarakat bisa menikmati pemandangan indah yang berbeda-beda, dan saya berharap menjadi destinasi wisata terbaik di Indonesia,” kata Dharma Manguluhur Khudomo pada pembukaan Longue in the Sky di Bali. di Alun-Alun Seminyak. Rabu, 26 Juni 2024

Sejak Mei 2006 di Brussels, Belgia, Dinner in the Sky telah sukses menyelenggarakan lebih dari 1000 sesi di lebih dari 60 kota di seluruh dunia, termasuk Jakarta.

Dharma mengatakan, yang membedakan Lounge in the Sky dengan Jakarta dan Bali adalah pemandangannya. Lounge in the Sky Bali menawarkan pemandangan cakrawala Bali 360 derajat yang menakjubkan, membentang baik di laut maupun darat.

“Tampilannya pasti berbeda. Di Jakarta, sudah pasti lanskap perkotaannya. Di Bali, ini adalah pantai tropis dan pegunungan. Itu sebabnya ada perbedaan. Jadi kalau di Jakarta pemandangannya malam hari, kalau di Bali kalau siang hari bisa dilihat. matahari terbenam,” jelasnya.

Dari segi kuliner, Longue in the Sky Bali memiliki restoran Indonesia dengan menu yang bervariasi.

“Kami bermitra dengan restoran di sini dan mengubah menu setiap beberapa bulan,” kata Dharma.

Direktur Seminyak Square Marco Hardy mengatakan Lounge in the Sky diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pariwisata Bali.

“Ini atraksi yang berbeda, baru pertama kali ada di Bali dan akan menjadi restoran tertinggi di Bali. Kami menyajikan kuliner bintang lima dengan pemandangan 360 derajat yang menakjubkan, sehingga akan menjadi daya tarik berbeda.” . Bali,” kata Hardy.

Ia mengatakan kehadiran Lounge in the Sky Bali di Seminyak Square semakin meningkatkan daya tariknya dan mengukuhkan Seminyak Square sebagai destinasi utama di Bali.

“Kami sudah dikenal wisatawan dan warga lokal sebagai one stop food dan pusat rekreasi. Kami sekarang sangat bersemangat untuk memperluas penawaran kami dengan pengalaman Lounge in the Sky yang tak tertandingi,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *