JAKARTA – Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, Samsung Electronics Indonesia berupaya membentuk masa depan teknologi di Indonesia melalui Samsung Innovation Campus.
SIC merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendidikan mengenai perkembangan terkini, khususnya di bidang Internet of Things atau IoT.
Anita Pramono, Head of Samsung Electronics Indonesia, mengatakan IoT adalah kunci untuk menghubungkan perangkat dan meningkatkan kehidupan.
Oleh karena itu, SIC hadir untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia yang mampu mengembangkan produk IoT baru.
“Di era Industri 4.0 ini, kemampuan IoT menjadi penting karena penerapannya meningkat pesat dan mempengaruhi kehidupan kita,” ujarnya dalam keterangan resmi, seperti dilansir VIVA Edukasi pada Selasa, 5 September 2023.
Sejak didirikan pada tahun 2019, SIC terus berkembang. Program ini memberikan pelatihan TIK yang selalu relevan dengan kejadian terkini.
Siswa sekolah menengah telah menciptakan hal lain, seperti Teknologi Hidroponik Cerdas (SAHYT) dan helm canggih MyWay yang membantu tunanetra.
Pentingnya IoT dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa diabaikan. Banyak perangkat rumah tangga yang dapat dihubungkan ke Internet, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih terhubung dan cerdas. Data menunjukkan bahwa jumlah perangkat IoT di Indonesia lebih banyak dibandingkan jumlah koneksi seluler, yang menunjukkan betapa besarnya potensi ini.
SIC Batch 4 2022/2023 merupakan langkah terbaru upaya Samsung membawa perubahan positif di Indonesia. Kelompok ini mengkaji IoT dengan topik mulai dari pendidikan hingga isu lingkungan hidup.
Melalui program ini, 500 orang mempelajari pengembangan produk IoT dengan bimbingan 25 orang profesor.
“Tahun ini, upaya kami dalam memajukan generasi muda Indonesia dalam pengembangan teknologi telah mendapatkan penghargaan Gold Award dalam Excellence in Literature and Education Award dari 15th Annual Global CSR and ESG Summit and Awards 2023,” ujarnya. . .
