Titik Kumpul Tekno – Holding BUMN Perkebunan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) resmi mengumumkan penggabungan 13 perusahaan di bawah Holding Perkebunan Nusantara. Terbagi menjadi dua sub-holding/anak perusahaan: PalmCo (PT Perkebunan Nusantara IV) dan SupportingCo (PT Perkebunan Nusantara I) pada 1 Desember 2023.
PalmCo diharapkan menjadi perusahaan kelapa sawit terbesar di dunia dari segi luas wilayah. Ini akan memiliki luas lebih dari 600.000 hektar pada tahun 2026 dan akan menjadi pemain utama dalam industri kelapa sawit global.
Dengan demikian, produksi minyak goreng diperkirakan akan meningkat dari 460.000 ton per tahun pada tahun 2021 menjadi 1,8 juta ton per tahun atau meningkat 4 kali lipat pada tahun 2026.
Subholding PalmCo dibentuk melalui penggabungan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, VI dan
Namun masih banyak yang perlu diperbaiki. Misalnya, masih banyak lahan milik perusahaan perkebunan milik negara yang dikuasai pihak yang tidak berkepentingan. Salah satunya adalah Palmco Regional I Medan Sumut yang mengaku berhasil menghemat aset negara hingga miliaran rupiah hingga tahun 2023.
Penyelamatan kekayaan negara dilakukan melalui mekanisme pelunasan utang yang disebut suguhati. Menyelesaikan perselisihan dengan sepenuh hati adalah solusi terbaik. BAHWA, musyawarah mufakat lebih diutamakan daripada mekanisme penyelesaian sengketa melalui jalur litigasi atau peradilan.
Bukan itu saja. Palmco Regional I Medan meluncurkan media center bernama N4RI (NARI) Media Corporate untuk mengintegrasikan seluruh data di seluruh Unit Kerja PalmCo Regional I guna memberikan dampak informasi yang holistik dan komprehensif. Dan tidak ada lagi perpecahan.
Christian Orchard, Head of Secretariat and Legal Affairs, PalmCo, Region 1 Medan, mengatakan peluncuran N4RI Media Corporate bertujuan untuk memberikan ruang unik bagi komunitas dengan mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh aset media internal perusahaan dalam satu format. ‘Agen komunikasi’ .
“Kami ingin seluruh karyawan PalmCo Regional I Medan bersikap terbuka dan meningkatkan kepekaannya terhadap masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan. Sehingga prinsip keberlanjutan perusahaan yang berlandaskan prinsip ESG (Environmental, Social and Governance) dapat menjadi kenyataan dan dipraktikkan,” jelas Orchard dalam keterangan resminya, Sabtu, 27 Januari 2024
