VIVA Lifestyle – Sudah menjadi tugas seorang anak untuk merawat dan merawat orang tuanya yang sudah lanjut usia. Namun bagaimana jika sang menantu memutuskan untuk kabur dari rumah dan pergi ke rumah orang tuanya karena tidak mau merawat mertuanya yang sudah lanjut usia? Apakah perilaku ini merupakan ketidaktaatan? Bagaimana Islam memandang tindakan ini?
Misionaris kondang Mamah Dedeh menjelaskan, anak harus menjaga orang tua atau mertuanya. Namun, penting untuk diingat bahwa semua anak terlibat dalam pengasuhan orang tuanya. Scroll untuk melihat informasi selengkapnya, yuk!
“Ini namanya merawat orang tua. Mengurus mertua itu kewajiban. Cuma berapa anak yang punya ibu mertua itu yang jadi masalah. Kalau mertua hanya satu yang menjaga mertua. hukum, jangan lakukan itu.” Apakah kamu tidak merawat anak-anak lain? ? “Kami akan mengurusnya,” kata Ibu.
Jika mertua mempunyai tiga orang anak, maka ketiga anak dan cucunya mempunyai kewajiban untuk menjaga orang tuanya. Mamah Dedeh juga menganjurkan untuk menjaga kesehatan mental saat merawat dan merawat orang tua lanjut usia.
“Ketiganya mempunyai kewajiban untuk mengurusnya. Anaknya, ibu mertuanya, dan cucu-cucunya semuanya mempunyai kewajiban untuk menjaganya. bersiaplah secara mental, itu saja.” Orang tua bekerja sama dan menjaganya, misalnya anak ini seminggu di rumah, “Anak ini minggu ini di rumah,” jelas Mamah Dedeh.
Sebaliknya Mamah Dedeh tak mau menyalahkan menantunya yang pulang ke rumah orang tuanya dan meninggalkan suaminya. Dia mengatakan, kelakuan istrinya bisa jadi disebabkan oleh sejumlah luka yang dideritanya sebelumnya.
“Tunggu, nggak usah, nggak boleh salahin dia kayak gitu. Maaf, mungkin mertuanya jengkel sebelum dia sakit. Bisa juga sanak saudara yang lain yang jengkel, selalu menyalahkan, menghina, dan sebagainya.” dulu
Mamah Dedeh menambahkan, sang istri mungkin memutuskan meninggalkan rumah demi saudara-saudaranya dan tidak mau mengurus mertuanya yang sudah lanjut usia. Mamah Dedeh mengatakan, tidak mungkin ada orang yang melakukan hal seperti ini tanpa ada pemicunya.
“Karena mungkin kakak-kakakmu yang lain mengganggumu. Buktinya dia pergi begitu saja. Kalau tidak ada masalah, dia tidak akan bisa melarikan diri. Ibu yakin, tapi dia melihat tidak ada seorang pun yang orangnya jelek, dia cuma punya sisi baiknya,” jelasnya. Adalah Mamah Dedeh.
