Titik Kumpul – PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama tiga anak perusahaannya, Petrokimia Gresik, Pupuk Kalimantan Timur, dan Pupuk Sriwidjaja Palembang semakin perkuat dukungannya dalam mengangkat prestasi.
Pupuk Indonesia kembali menjadi tuan rumah “Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Remaja Pupuk Indonesia 2024”.
Turnamen yang diadakan di Bandung pada tanggal 1 hingga 4 Agustus 2024 ini diikuti oleh ratusan atlet dari seluruh tanah air. Direktur Sumber Daya Manusia Pupuk Indonesia Tina T. Kemala Intan mengatakan Pupuk Indonesia Group tidak hanya fokus pada penyediaan jasa dan produk input pertanian yang berkualitas dalam operasionalnya.
Pupuk Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk di bidang olahraga. “Semua pihak bertanggung jawab mensukseskan anak bangsa. Pupuk Indonesia sebagai bagian dari BUMN tentunya mendukung pembaharuan angkat besi,” kata Tina.
“Oleh karena itu kami berharap dengan adanya kegiatan ini kita dapat melahirkan atlet-atlet atau lifter-lifter muda berprestasi yang dapat dibanggakan bangsa di masa depan, sehingga mendukung kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Pupuk Indonesia Group kepada negara,” kata Tina Indonesia mendukung. pembaharuan atlet angkat besi mulai tahun 2022. Asosiasi berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk membina dan mengembangkan kemampuan angkat besi mulai dari remaja hingga dewasa.
Pasalnya, angkat besi daerah bisa merasakan suasana persaingan yang cukup intens dan bersaing dengan angkat besi Pelatnas yang menjadi andalan tim angkat besi Indonesia di tingkat internasional. Kejurnas Pupuk Indonesia 2024 merupakan turnamen ketiga yang diselenggarakan Pupuk Indonesia Group sejak tahun 2022. Setidaknya ada beberapa prestasi yang berhasil diraih oleh atlet angkat besi, di antaranya meraih 1 medali perak dan 2 medali perunggu di Olimpiade Tokyo pada Juli 2021.
Ia kemudian meraih 6 medali emas pada IWF World Junior Championships di Athena, Yunani pada Mei 2022 dan meraih 12 medali emas, 7 medali perak, dan 10 medali perunggu pada Islamic Solidarity Games di Konya, Turki pada Agustus 2022. Prestasi terakhir diraihnya. oleh Kevin Andrian Ramadhan yakni 3 medali emas di kancah internasional khususnya EGATS CUP, kemudian 3 medali emas Kejurnas PPLP 2024, 3 medali emas Kejuaraan Remaja & Junior Nasional Pupuk Indonesia Surabaya 2023 dan 3 medali emas di Kejuaraan Nasional Remaja & Junior Pupuk Indonesia Surabaya 2023. kejuaraan nasional U-12-14 tahun 2022. Tahun ini akan diikuti sebanyak 123 atlet. Mereka berasal dari 31 gubernur provinsi (pengprov), gubernur kota (pengkot), gubernur kabupaten (pengkab) PABSI dan juga klub. Terdapat 12 kategori untuk remaja putra dan putri, diantaranya kategori 40kg, kategori 45kg, kategori 49kg, kategori 49kg, kategori 55kg, kategori 59kg, dan kategori +59kg pada kategori putri.
Sedangkan kategori putra akan dipertandingkan pada kategori 49 kg, 55 kg, 61 kg, 67 kg, +73 kg. Alhamdulillah, beberapa atlet lulusan Kejuaraan Angkat Besi Nasional Senior Pupuk Indonesia 2023, Nurul Akmal, Eko Yuli Irawan, dan Rizki Juniansyah telah mewakili Indonesia di Olimpiade 2024 yang kita harapkan bisa meraih emas merah putih. Semoga berhasil.” untuk memberi semangat kepada para lifter Indonesia lainnya, kata Tina. Sementara itu, Ketua Panitia OLY Hadi Wihardja menambahkan, kali ini para atlet/lifter dari Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua, khususnya Papua Pegunungan juga ikut serta. kejuaraan nasional.
Ia berharap kejuaraan nasional tahun ini dapat melahirkan atlet-atlet yang berprestasi di tingkat internasional. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pupuk Indonesia yang selalu berkontribusi terhadap kemajuan angkat besi di Indonesia,” ujarnya. Pengurus Besar Angkat Besi (PB PABSI) Djoko Pramono juga mengucapkan terima kasih kepada Pupuk Indonesia Group yang telah membantu dan mendukung penuh kegiatan dalam melahirkan atlet-atlet potensial yang diharapkan menjadi juara dunia dan atlet-atlet juara Olimpiade di masa depan. Menurut Djok, turnamen nasional merupakan bagian dari pembangunan jangka panjang yang memerlukan pendekatan khusus untuk menjaring talenta-talenta muda melalui pemanfaatan ilmu keolahragaan yang terukur di bawah pengelolaan bagian pengembangan kinerja PB PABSI.
Oleh karena itu kegiatan ini memerlukan dukungan dana yang besar agar terselenggaranya turnamen nasional tersebut dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Terakhir, Djoko mengatakan di setiap daerah semakin fokus dalam mencetak atlet-atlet muda potensial. Djoko pun berharap penyelenggaraan kejurnas ini dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang. “Kami sangat senang dan bangga atas animo yang besar dari seluruh daerah, terbukti dengan peserta dari hampir seluruh daerah,” kata Djoko.
