Papua, Titik Kumpul – Suasana mencekam karena banyak siswa sekolah dasar (SD) di Papua yang bersembunyi ketakutan saat mendengar suara tembakan.
Konflik antara KKB dan TNI-Polri masih berlangsung di beberapa wilayah Papua. Konflik tersebut melibatkan serangkaian aksi kekerasan, termasuk penembakan dan penyanderaan.
Akibat dari konflik yang bermula dari ketidakpuasan sebagian masyarakat Papua terhadap pemerintah pusat, seringkali masyarakat sipil Papua yang tidak ambil bagian dalam konflik menjadi korban.
Terlihat dalam video yang dibagikan akun Instagram @majeliskopi08, termasuk anak-anak SD, wajah mereka terlihat sangat ketakutan saat terjadi penembakan dan terdengar suara tembakan.
Dalam keadaan panik, puluhan remaja laki-laki itu langsung merebahkan diri di bawah meja kelas. Ketakutan membuat beberapa anak menangis.
Tentu saja sangat berbahaya jika anak-anak berada di tengah konflik bersenjata, apalagi ruang kelas yang terkesan seluruhnya terbuat dari kayu sehingga berisiko terkena peluru.
Setelah tembakan berhenti, puluhan siswa dibiarkan tergeletak di bawah mejanya. Mereka dengan patuh mengikuti instruksi gurunya.
“Turun, turun. Anda tenang. “Jangan menangis, jangan ribut,” bisik guru kepada siswanya pada Senin sore, 4 November 2024.
Pada saat artikel ini ditulis, tidak diketahui di mana atau kapan video tersebut diambil. Pihak yang berkepentingan dalam hal ini Humas TNI Puspen atau Polri belum memberikan keterangan resmi.
Sementara itu, di kolom komentar unggahan tersebut, sejumlah warganet meminta Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Piga segera turun tangan mengakhiri konflik karena meyakini dirinya merupakan warga Papua.
Selain itu, banyak warganet yang berharap konflik di Papua segera selesai di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.