VIVA – Di tengah perjuangan menjaga keamanan di perbatasan RI-Papua Nugini, tampaknya prajurit TNI Black Swallow masih punya waktu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Puncak Jaya lho.
Terlihat jelas pada Rabu, 28 Februari 2024 sore, prajurit TNI Yonif 753 / Arga Vira Tama terlihat muncul di Pasar Nagaloni Puncak Jaya. Mereka adalah prajurit Black Swallow dari Pos Kota Baru, Satgas Pamtas Daerah.
Maka berdasarkan informasi resmi yang dikeluarkan Divisi Infanteri 753/AVT dilansir VIVA Militer, Kamis 29 Februari 2024, mereka sengaja masuk ke pasar untuk membeli barang-barang yang diperlukan.
Itu hanyalah salah satu cara berbelanja, karena Pasukan Burung Walet Hitam TNI langsung membeli produk yang ibu-ibu jual di pasar. Ibu saudagar terkejut ketika mereka membeli barang tersebut.
Dia mengatakan, tujuan prajurit TNI membeli harta milik Bunda adalah untuk meningkatkan motivasi masyarakat asli Papua dalam berjualan dan menambah pendapatan keluarga.
Mari kita bicara sedikit tentang Black Swallow Force. Oleh karena itu, Yonif 753/AVT bukanlah prajurit yang dibawa TNI AD dari luar Papua. Tentara ini adalah tentara perang Kodam XVII/Cenderawasih. Dikendalikan langsung oleh Korem 173/Praja Vira Braja.
Batalyon 753/AVT bertanggung jawab atas Nabire sehingga menjadi bagian dari Pasukan Keamanan Perbatasan Daerah. Dan pangkat batalionnya adalah Special Raider.
Baca: Saat Ingin Kembali ke Banten, Letjen. Kol. Andika mengirimkan plakat untuk pasukan Badak Putih TNI Kostrad di Lebanon
