JAKARTA, Titik Kumpul – Kepala Staf Khusus Staf Udara (KSAU) Marsekal Pertama (Marsma) TNI, Wastum berbagi cerita tentang pencegatan pesawat angkut militer Angkatan Udara Amerika Serikat (USF) Lockheed C-5 Galaxy.
Kisah ini ditayangkan di YouTube oleh Jenderal Vastum Andika Parkasa pada 7 Juli 2022 saat menjabat Panglima Komando III Kupsud III.
Pada hari Rabu, 23 Oktober 2024, Marsma Vastum berkata: “Selama dinas saya, saya melakukan misi untuk mencegat pesawat C-5 Galaxy Amerika dalam perjalanan ke Diego Garcia di Samudera Hindia.”
Saat itu, ada pesawat besar AS yang sedang melewati wilayah Indonesia tanpa pemberitahuan sehingga diperintahkan untuk mencegatnya menggunakan jet tempur F-16.
Saat itu, kata Marsma Vastum, pilot C-5 Galaxy seharusnya berangkat ke China Selatan namun terpaksa masuk ke Indonesia karena badai.
Dia mengatakan percakapan itu terjadi 36.000 kaki di atas Selat Makassar. Marsma Vastum mengaku kaget saat mendengar ada perempuan yang mengemudikan pesawat berbobot 349 ton itu.
Setelah kontak, C-5 AS diizinkan melintasi galaksi. Namun selama berada di Indonesia, Vastum tetap melakukan pemantauan untuk mencegah pesawat memasuki perlintasan Jawa.
Lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara (AUU) tahun 1996 itu mengatakan, “Kalau mau ke Diego Garcia lebih baik lewat Jakarta. Tapi kita bayangkan naik lewat Selat Malaka lalu turun lagi.”
Bagi Marsma Vastum, pekerjaan ini merupakan salah satu momen paling menegangkan dan mengasyikkan karena harus berinteraksi dengan negara lain.
Momen itu sangat seru karena ada koordinasi dengan negara lain, kata jenderal bintang satu TNI AU itu.