Mengapa Umat Kristen Merayakan Paskah? Simak Sejarah beserta Maknanya

VIVA – Paskah merupakan hari keagamaan yang dirayakan oleh seluruh umat Kristen Protestan dan Katolik. Di negara kita, Hari Paskah dikenal juga dengan Hari Kenaikan Yesus Kristus dan Hari Kebangkitan Yesus Kristus yang diperingati setiap tahunnya.

Hari Paskah diadakan pada atau setelah titik bulan musim semi pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama. Seperti dilansir Britannica, Paskah berasal dari bahasa Latin pascha dan bahasa Yunani pascha yang berarti festival utama Gereja Kristen, yaitu merayakan kebangkitan Yesus Kristus pada hari ketiga setelah penyalibannya. Perayaan Paskah yang tercatat paling awal dimulai pada abad ke-2, meskipun peringatan kebangkitan Yesus mungkin terjadi lebih awal. Lalu bagaimana sejarah Paskah?

Hari Paskah Kristen berakar pada Paskah Yahudi atau Pesach. Festival ini merayakan pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir kuno sebagaimana tercatat dalam kitab Keluaran dalam Alkitab Ibrani.

Perayaan Paskah umat Kristiani erat kaitannya dengan peristiwa-peristiwa yang tercatat dalam Perjanjian Baru, khususnya mengenai Yesus Kristus. Menurut catatan Perjanjian Baru, Yesus disalib pada hari Jumat yang dikenal sebagai Jumat Agung dan bangkit dari kematian pada hari Minggu yang dikenal sebagai Paskah.

Pada hari Jumat Agung, Yesus Kristus disalibkan di Bukit Golgota, menderita dan mati untuk menebus dosa umat manusia. Tiga hari kemudian, pada hari Paskah, Yesus bangkit dari kematian dan menegaskan kemenangan-Nya atas dosa dan kematian.

Kebangkitan Yesus Kristus adalah inti dari iman Kristen. Hal ini dipandang sebagai peristiwa yang meneguhkan iman akan kehidupan kekal bagi umat manusia dan diterima oleh Tuhan melalui karya penyelamatan Kristus.

Sejak awal berdirinya gereja, umat Kristiani telah merayakan Paskah setiap tahun. Ini adalah perayaan yang penuh sukacita dan penting dalam kalender liturgi Kekristenan.

Paskah juga merupakan waktu ketika berbagai tradisi dan gereja berkumpul untuk merayakan iman mereka akan kebangkitan Kristus.

Makna Paskah yang paling mendasar adalah perayaan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Bagi umat Kristiani, kebangkitan Yesus adalah inti iman mereka. Hal ini dianggap sebagai kesaksian yang kuat akan kuasa Tuhan atas kematian dan janji hidup kekal bagi mereka yang percaya kepada-Nya.

Dari sudut pandang agama Kristen, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus adalah kemenangan atas dosa dan kematian. Perayaan Paskah meneguhkan keyakinan bahwa melalui iman kepada Kristus umat manusia dapat terbebas dari dosa dan memperoleh keselamatan kekal.

Paskah juga menjadi simbol harapan baru bagi umat Kristiani. Kebangkitan Yesus merupakan sumber harapan bagi orang percaya, menjanjikan kehidupan baru yang bermakna. Hal ini memperkuat keyakinan bahwa akan ada kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Paskah juga memiliki pesan tentang pentingnya pengampunan. Kematian dan kebangkitan Yesus dipandang sebagai tindakan kasih Tuhan yang memungkinkan pengampunan dosa dan pemulihan hubungan antara manusia dan Tuhan.

Banyak simbol dan tradisi yang terkait dengan Paskah, seperti telur Paskah, salib, dan simbol kehidupan baru lainnya, mencerminkan tema keselamatan, pemulihan, dan kehidupan baru dalam iman Kristen.

Secara keseluruhan, Paskah adalah perayaan yang sangat penting bagi umat Kristiani yang meneguhkan iman mereka kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Penebus serta memberi mereka harapan hidup kekal bersama Tuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *