Jakarta, Titik Kumpul – Data menunjukkan angka harapan hidup masyarakat Indonesia saat lahir meningkat signifikan pada tahun 1960 hingga 2022, dengan angka harapan hidup mencapai 75 tahun.
Angka kematian anak balita juga turun signifikan menjadi 28 kematian per 1.000 orang pada tahun 2022.
Perekonomian Indonesia juga tumbuh positif. yang merupakan bagian dari peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan
Sejak tahun itu Pada tahun 1970 hingga tahun 2023, besaran perekonomian Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 1,386 triliun rupiah dan bernilai USD 19,5 miliar per kapita.
Namun, Indonesia masih dalam jalur untuk mencapai status negara berpenghasilan tinggi pada hari ulang tahunnya yang ke-100 atau pada tahun 2045.
Dirgayuza Setiawan, Redaksi Buku Strategi Reformasi Nasional “Prabowo Subianto”, menekankan pentingnya Rencana Kerja Pemerintah (RKP) periode 2024-2029.
Menurut dia, RKP memiliki dua tujuan utama yang ambisius, yakni mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen dan mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan berkualitas untuk membina bakat digital. Hal ini bertujuan untuk memberikan 99 persen siswa makanan bergizi gratis di sekolah. Menaikkan gaji guru Melaksanakan perbaikan sekolah dan memasang papan pintar di setiap ruang kelas
Belajar ke luar negeri dinilai penting karena mahasiswa yang belajar di luar negeri cenderung memiliki kualitas pribadi yang lebih baik. dan dapat menciptakan manfaat positif bagi masyarakat
“Indonesia perlu mempercepat pengembangan kemampuan digitalnya untuk mendukung transformasi ekonomi berbasis teknologi. Mengutamakan pendidikan yang berkualitas Termasuk mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di universitas terbaik dunia sangatlah penting. Kita bisa belajar dari India dan China,” ujarnya di Jakarta. Kamis, 12 Desember 2024
Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto mendorong para ahli digital untuk membantu mengidentifikasi penerima bantuan secara akurat. dan mengurangi kesalahan dalam pendistribusian
“Dengan infrastruktur digital yang kuat Indonesia dapat memanfaatkan potensi ekonomi digital, misalnya melalui pengembangan pusat data dan penerapan kecerdasan buatan (AI), untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen,” ujarnya.
Wakil Presiden dan Direktur Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Danny Buldansyah menyampaikan komitmennya untuk mendukung percepatan transformasi digital Indonesia melalui inovasi teknologi dan kolaborasi lintas sektor.
Ia menjelaskan ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai Rp1.800 triliun pada tahun 2027 sehingga menjadikan Indonesia sebagai sektor strategis bagi pertumbuhan PDB.
“Kami fokus mengembangkan teknologi seperti AI dan Big Data, dengan inisiatif seperti Sahabat AI dengan GoTo, AI Merdeka dengan NVidia dan Banking AI untuk digitalisasi perbankan,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Solusi dan Pemasaran Lintasarta Zulfi Hadi mengaku sedang mengembangkan infrastruktur strategis seperti fiber, data center, GPU, cloud, dan keamanan siber.
“Kami menghubungkan lebih dari 80 persen kabupaten di Indonesia dengan infrastruktur modern. untuk mendukung percepatan ekonomi digital,” ujarnya.
Lintasarta tidak hanya fokus pada infrastruktur. Namun mereka juga fokus pada pengembangan kemampuan digital. Program Laskar AI yang baru diluncurkan menawarkan pelatihan gratis bagi pelajar dan praktisi.
“Kami menargetkan 500 peserta pertama yang mendapatkan kursus menggunakan teknologi NVidia. Mereka akan menjadi mesin percepatan produktivitas negara melalui adopsi AI,” jelasnya.
Pendiri IndoTelko Doni Ismanto Darwin mengatakan sektor ekonomi digital berperan penting dalam mencapai visi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen dalam lima tahun ke depan.
Ia juga membahas pentingnya penguatan infrastruktur digital seperti 5G dan serat optik. Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia
“Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat sangat penting untuk mendorong transformasi digital yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Setiap rupiah yang diinvestasikan pada infrastruktur ICT/ICT dapat memberikan dampak yang sangat besar terhadap PDB,” kata Doni.
