Mengejutkan, Detak jantung Cristiano Ronaldo saat Tendangan Penalti Lawan Slovenia

VIVA – Cristiano Ronaldo dalam performa normal dan detak jantungnya rendah saat mencetak gol penalti dalam kemenangan dramatis babak 16 besar Portugal atas Slovenia di Euro 2024.

Pemain berusia 39 tahun yang dikenal disiplin dan kerja kerasnya, baik di dalam maupun di luar lapangan, telah bermitra dengan perusahaan aktivis WHOOP jelang Euro 2024.

Ronaldo mengenakan pita WHOOP saat berlatih, tidur, dan memulihkan diri, dan mengatakan itu memiliki “efek transformasional” pada hidupnya.

Padahal, kata dia, ini menjadi salah satu alat penting tidak hanya untuk membantu meningkatkan permainannya, tapi juga untuk memantau kesehatannya dari hari ke hari.

Dan, data detak jantung Ronaldo dipublikasikan oleh Whoop. Alhasil, jantung Ronaldo berada di titik terendah saat ia mengambil penalti pertama Portugal dalam tembakannya.

Statistik tersebut membuktikan Ronaldo tak merasa gugup meski tak mampu mencetak gol lewat tendangan penalti di babak kedua perpanjangan waktu.

Ia fokus mencetak gol dan menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi. Rendahnya detak jantung penendang penalti pertama menunjukkan bahwa Ronaldo adalah ‘monster’.

Sementara itu soal kegagalan penalti pertamanya, Ronaldo memuji Oblak yang tampil luar biasa. Oblak melakukan penyelamatan bagus. Saya harus meninjau ulang performa penaltinya, saya tidak tahu apakah tembakan saya bagus atau buruk, kata Ronaldo.

Namun sepanjang tahun ini saya tidak pernah gagal dan ketika saya sangat membutuhkannya, Oblak mampu menghentikan bola, tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *