VIVA – Prajurit TNI Satgas Keamanan Perbatasan Statis RI-PNG, Batalyon Penunggang Infanteri Khusus 111 (Karma Bhakti) dikejutkan dengan kejadian tak terduga saat berpatroli di kawasan hutan Kombut.
Dengan demikian, berdasarkan keterangan resmi Satgas Yonif 111/Karma Bhakti, dilansir VIVA Militer, pada Rabu 28 Februari 2024, saat itu prajurit TNI Angkatan Darat sedang berpatroli di garis perbatasan antar Negara Republik Indonesia. kaki dan Distrik PNG Kombut, Kabupaten Bowen Digoel, Papua Selatan.
Saat itu, patroli dipimpin oleh Lettu Inf Puput Jayantho yang merupakan komandan kompi pos juru masak kamp modern. Dalam kegiatan tersebut prajurit Batalyon Utama Pangkalan Kodam Iskandar Muda didampingi oleh Pembina Desa (Babinsa) Korami 1711-02/Kamp.
Saat menerobos lebatnya hutan, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan pemandangan tak terduga di tengah hutan, di tengah hutan terdapat kebun ganja yang misterius, yaitu ganja.
Ganja tumbuh subur dan segar di hutan. Tak hanya itu, meski berada di hutan lebat, tanaman ganja tetap terjaga dengan baik. Taman seluas 100 meter persegi ini memiliki tenda terpal dan taman bermain untuk taman kanak-kanak bahkan sawah. Namun pemilik perkebunan ganja tidak ada di sana.
Akhirnya Tentara Karma Bhakti memutuskan untuk melindungi tanaman ilegal tersebut. Seluruh pohon ganja dicabut dan selanjutnya seluruh ganja beserta barang bukti dibawa ke Bea Cukai Merauke.
Baca: Letkol OPM Tangkap Gerak Gembong, Mayor Bambang Jadi Panglima Pasukan TNI Bima Sakthi
