Mengenal Ban Leng, Pengobatan Tradisional Berumur Seabad Punya Puluhan Ribu Manfaat

Surabaya, VIVA – Nama Ban Leng mungkin masih asing di telinga sebagian orang, berkisah tentang perjalanan panjang tradisi penyembuhan yang bertahan hampir satu abad. 

Kisah ini bermula dari pengabdian seorang tabib tradisional bernama Xue Jia Qi atau lebih dikenal dengan Sie Ka Tje di Sulawesi. Scroll untuk mengetahui cerita lengkapnya, yuk!

Pada tahun 1928, sebelum Perang Dunia II melanda, Xue Jia Qi mendirikan Rumah Pengobatan Tjeh She Tong, yang berarti “tempat untuk membantu dunia”. Di sinilah lahir sebuah inovasi yang kini dikenal dengan nama Ban Leng. 

Sebagai seorang tabib tradisional yang sangat dihormati, Xue Jia Qi mengabdikan hidupnya untuk mengobati orang dengan ramuan herbal. 

Namun, dengan banyaknya permintaan dan terbatasnya waktu untuk melayani setiap pasien, ia menciptakan solusi praktis berupa obat yang dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan dalam satu paket. 

Obatnya namanya Ban Leng Yoe yang diartikan minyak dengan puluhan ribu khasiat, kata Handoko Lie, Direktur CV San Sidarta, dalam keterangannya yang dikutip Senin, 23 September 2024.

Setelah beberapa tahun di Sulawesi, ia dan keluarganya pindah ke Surabaya. Rumah Pengobatan Tjeh She Tong diubah menjadi Perusahaan Jamu PJ Sansidarta dan dilanjutkan oleh putranya, Xue Zheng Shan atau lebih dikenal dengan San Sidarta. 

Ban Leng kini dikenal sebagai obat minum yang juga memiliki khasiat seperti salep. Berbeda dengan banyak produk herbal lainnya yang biasanya hanya berupa obat oral atau obat luar saja.

“Salah satu keunggulan Ban Leng yang paling penting adalah komposisinya yang mengandung berbagai obat herbal dengan khasiat saling melengkapi. Misalnya saja licorice atau licorice yang dikenal mampu meredakan sakit tenggorokan dan batuk, serta membersihkan saluran pernafasan, jelasnya. 

Ia menambahkan, Radix Angelica Tuhuo juga merupakan kandungan penting dalam Ban Leng yang dapat membantu meredakan gejala masuk angin dan sakit kepala, serta Prunus Persicae Semen yang dapat meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan luka.

Keunikan Ban Leng terletak pada proses produksinya. Bahan herbal direndam dan direbus hingga sari penyembuhan terserap sempurna ke dalam minyak, sehingga memberikan efek lebih dalam dibandingkan salep sederhana. 

Hal ini menjadikan Ban Leng berkhasiat tidak hanya untuk mengobati berbagai keluhan seperti tenggorokan kering, pilek, batuk dan pilek, tetapi juga sebagai salep untuk mengobati berbagai jenis luka, kuku jari kaki yang tumbuh ke dalam, gatal atau infeksi akibat gigitan serangga, ruam popok, dan wasir atau ambeien. . “, dia menekankan.

Meski Ban Leng memiliki beberapa manfaat yang didukung oleh banyak penelitian ilmiah, namun sebaiknya Anda tetap menggunakan produk ini dengan mengikuti anjuran penggunaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *