Titik Kumpul Lifestyle – Hari Keju Sedunia yang diperingati setiap tanggal 4 Juni merupakan momen yang tepat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat keju sebagai produk pangan padat nutrisi. Keju yang terbuat dari susu merupakan sumber protein, kalsium serta berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Tingkat konsumsi keju di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan negara lain. Lanjutkan, oke?
Data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tahun 2023 menunjukkan konsumsi keju nasional hanya 0,35 gram per kapita per tahun. Jumlah tersebut masih tertinggal jauh dibandingkan Filipina (0,44 kg per kapita/tahun) dan Tiongkok (0,12 kg per kapita/tahun). Namun konsumsi keju di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya, hal ini menunjukkan semakin besarnya kesadaran akan pentingnya keju sebagai bagian dari pola makan seimbang.
Dalam rangka perayaan Hari Keju Sedunia, berbagai kegiatan edukasi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya anak-anak tentang manfaat keju. PT Mulia Boga Raya Tbk (MBR), anak usaha PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) dengan brand Prochiz menyelenggarakan acara bertajuk “Hari Chizu Sedunia Bersama Prochiz” di Kota Tangsel. Acara yang dihadiri lebih dari 500 anak ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai keju sebagai salah satu produk susu dengan berbagai manfaat nutrisi.
“Prochiz ingin mengajak anak-anak Indonesia untuk mengenal dan belajar lebih jauh tentang manfaat keju melalui program edukasi yang dipadukan secara menarik namun mendalam. “Hal ini merupakan wujud komitmen MBR selaku produsen Prochiz untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang, salah satunya melalui konsumsi keju sebagai produk susunya.”
Pada acara ini Prochiz menyajikan informasi mengenai keju melalui dongeng yang merangsang imajinasi anak dan meningkatkan kreativitas. Dengan metode yang mendidik dan menghibur ini, diharapkan anak-anak dapat lebih mudah memahami nilai gizi yang terkandung dalam keju. Selain itu, Prochiz menyalurkan lebih dari seribu produk olahan keju dan makanan ringan Prochiz sebagai bentuk dukungan nyata untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang.
Ibu Khozanah, S.Pd.I, Direktur SD Lab Sekolah FIP UMJ menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Prochiz dan Kampung Dongeng Indonesia yang telah memberikan informasi kepada anak-anak tentang manfaat dan kebaikan keju di Hari Keju Sedunia.”
Perayaan Hari Keju Sedunia tidak hanya sekedar perayaan tetapi juga upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keju sebagai bagian dari pola makan seimbang dan bergizi. Diharapkan melalui kegiatan seperti ini konsumsi keju di Indonesia dapat terus meningkat sehingga masyarakat khususnya anak-anak dapat merasakan manfaat nutrisi yang terdapat pada keju untuk menunjang tumbuh kembang anak.
