Titik Kumpul Lifestyle – Rima Abdusallam Bugis, dokter spesialis kandungan di RS King Fahhad Jeddah, punya panggilan lain yang tak kalah mulianya, yakni silaturahmi dengan petugas haji Indonesia.
Lahir dari ibu asal Arab Saudi dan ayah asal Makassar, Rima merasa terpanggil membantu jamaah haji Indonesia di Tanah Suci.
Meski bukan WNI, Rima senang menjadi petugas haji.
Ia termotivasi oleh ajaran ayahnya yang selalu ramah kepada semua orang. Yuk lanjutkan membaca artikel selengkapnya di bawah ini.
Rima pun rela melayani jemaah, mulai dari membantu pengurusan paspor hingga mendorong kursi roda.
Meski tidak terlalu paham bahasa Indonesia, Rima tak segan-segan membantu jemaah.
Ia bahkan rela melakukan apa saja, termasuk melayani jamaah haji yang baru tiba di Tanah Suci, membantu orang sakit, bahkan memeriksa paspor.
“Saya pernah membantu jamaah haji lanjut usia yang salah mengira tasnya harus dimasukkan ke mesin rontgen. Dengan kesabaran dan silaturahmi, saya bisa membantu jamaah tersebut,” ujarnya, Minggu, 2 Juni 2024.
Kehadiran Rima tak hanya membuat jemaah haji senang, tapi juga petugas haji lainnya.
Kepribadiannya yang ramah dan kemampuannya berbahasa Arab menjadikannya aset berharga bagi tim.
Rima kerap menjadi solusi saat petugas haji Indonesia menghadapi permasalahan dengan Arab Saudi.
Mereka dapat menjembatani komunikasi dan memecahkan masalah dengan baik.
Bagi Rima, melayani jamaah haji Indonesia merupakan salah satu cara mengingat ajaran ayahnya yang selalu ramah kepada semua orang.
Rima pun berharap Allah SWT memberi petunjuk kepada ayahnya.
Kisah Rima adalah contoh nyata dari memberi dan melayani tanpa pamrih.
Mereka menunjukkan bahwa kemanusiaan dan keinginan untuk membantu orang lain dapat melampaui batas-batas nasional dan budaya.