Titik Kumpul Culinary: Tradisi remitansi di Indonesia adalah pertukaran bingkisan berupa makanan atau barang lainnya kepada keluarga, kerabat, dan teman dekat sebagai wujud rasa syukur, cinta, dan penghargaan.
Tradisi ini biasanya dilakukan pada acara-acara khusus seperti Idul Fitri, Natal, Tahun Baru Imlek, pernikahan dan acara penting lainnya. Yuk, gulir untuk ceritanya.
Tradisi berbagi di Indonesia memiliki sejarah panjang yang berakar pada budaya dan adat istiadat berbagai suku bangsa di nusantara. Dahulu, hadiah sering kali berupa hasil pertanian, hewan ternak, atau barang berharga lainnya sebagai tanda kemakmuran dan kehormatan. Seiring berjalannya waktu, tradisi penyampaian menjadi semakin beragam dan disesuaikan dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Makna dan Filosofi Tradisi Hantar
Kebudayaan Indonesia mempunyai makna dan filosofi yang mendalam dalam tradisi Hintar. Beberapa pengertian tersebut adalah:
Ekspresikan rasa terima kasih
Saling bertukar kado merupakan salah satu cara mengungkapkan rasa syukur atas limpahan rejeki dan kebahagiaan.
Perkuat hubungan
Tradisi ini membantu memperkuat ikatan antara keluarga, kerabat dan teman.
Berbagi bersama
Pengiriman adalah simbol cinta dan berbagi antar manusia.
Menjaga tradisi tetap hidup
Tradisi Hantaran merupakan bagian penting dari budaya dan tradisi Indonesia yang patut dilestarikan.
Tradisi penyampaian di zaman modern
Di zaman modern ini, masyarakat Indonesia masih menjaga tradisi memberi. Namun banyak perubahan yang terjadi pada bentuk dan isi penyampaiannya. Pengiriman kini tidak hanya mencakup makanan tetapi juga barang-barang lain seperti kosmetik, elektronik, dan perhiasan.
Srirsa Group, salah satu perusahaan makanan ternama di Indonesia, turut melestarikan tradisi pesan-antar dengan menawarkan beragam pilihan pesan-antar berkualitas tinggi dan menarik. Pengiriman Srirsa Group tersedia dalam berbagai format dan bahan, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran klien.
Pengiriman sendiri merupakan salah satu layanan dari Sarisa Group yaitu Sarisa Catering yang didirikan pada tahun 1975 dengan tujuan untuk menghormati, meningkatkan, melindungi dan mempromosikan budaya Indonesia melalui layanan katering untuk setiap acara.
“Catering Sarirasa tidak hanya sekedar merayakan prestasi, tapi juga menunjukkan empati dan rasa hormat terhadap sesama saat perayaan Natal besar di Indonesia.
Seperti Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru Imlek,” kata Direktur Pemasaran Sriresa Group, Lavinia Seswadi, dalam keterangannya, mengutip Jumat, 26 April 2024.
“Ini adalah momen dimana keluarga dan sahabat merayakan bersama dengan makan bersama atau mengirimkan tanda kasih sayang berupa bingkisan,” lanjutnya.
Srirsa Catering menawarkan berbagai layanan kepada pelanggannya, antara lain katering in-house, katering luar rumah, layanan pemesanan massal, dan pengiriman dalam bentuk tamping, tampas, hampers, dan hampers.
