Mengenaskan, Begini Kondisi Cut Intan Nabila yang Dihantam Suaminya Sendiri

Jakarta, VIVA – Sosok selebriti cantik sekaligus mantan pemain anggar Cut Intan Nabila terus menyedot perhatian publik. Tak sedikit yang penasaran dengan situasi terkini wanita beranak satu ini setelah mengalami aksi kekerasan dari suaminya sendiri, Armor Toreador.

Seperti diketahui, belakangan ini viral di media sosial yang memperlihatkan momen Cut Intan Nabila banyak mendapat pukulan dari pelaku yang merupakan suaminya sendiri.

Pukulan keras yang dilancarkan Armour kepada istrinya membuat wanita cantik itu trauma baik secara fisik maupun psikis. Kabar kondisi terakhir wanita yang kerap disapa Inton itu pun diungkap temannya. Menurutnya, kondisi pacarnya saat ini setelah dianiaya suaminya sendiri cukup mengenaskan dan meresahkan. 

Dimana terdapat beberapa luka di berbagai bagian tubuhnya. Informasi tersebut diketahui dari postingan ulang akun Instagram @rompi_gosip pada Kamis, 14 Agustus 2024.

Dalam postingan tersebut, sang teman mengatakan bahwa di tubuh Irene terdapat luka yang membuatnya sangat syok.

“Melihat lukanya sungguh mengagetkan. Semua bagian tubuhnya bisa disaksikan di akhirat. Dari ujung kepala hingga ujung kaki, semuanya ada. Bertahun-tahun disimpan dan ditoleransi,” tulis teman Cut, Intan Nabila, yang di-repost oleh Instagram. akun @rumpi_gosip.

“Sedih banget ya Allah. Semoga suaminya Armor Treador mendapat hukuman yang setimpal dan Nona Kat Intan Nabila atas penyakit fisik dan traumanya,” tulisnya pada caption video yang dilansir VIVA .co.id pada Kamis, 15 Agustus 2024.

 

Sontak informasi tersebut tersebar luas di berbagai media sosial sehingga menimbulkan beragam reaksi dari warganet.

“Sakit semua wanita tolong putus kakak gak ada alasan lagi…kita kuat dan mandiri kita bisa bangkit lagi kakak,” tulis salah satu warganet.

“Seorang wanita terluka, semua wanita merasakannya,” beber yang lain.   “Jangan dipukul kalau tidak dengar ceritanya, sakit sekali,” beber yang lain.   “Semua perempuan Indonesia menangis dan melihatnya,” sahut yang lain. “Terkadang bertahan dalam sebuah pernikahan memang butuh kesabaran yang besar, terkadang laki-laki selingkuh, kita masih bisa berpikir, mungkin aku salah atau kurang sebagai laki-laki, akhirnya kita perbaiki kesalahan kita. Tapi saat aku selingkuh (beberapa kali) dan kemudian meningkat menjadi kekerasan dalam rumah tangga, saya rasa saya tidak bisa “Saya memikirkannya, apa pun alasannya. Kalaupun aku harus mengorbankan cita-citaku untuk mempunyai keluarga utuh, aku lebih memilih tidak melakukannya karena anak-anakku, aku butuh keluarga utuh, itu tidak sempurna, tapi lama-lama putus, ya jatuh di hati. , iya “Jatuh secara fisik,” kata yang lain.

“Tolong jangan damai atas nama anakmu, kamu luar biasa, kamu cantik, kamu kuat, kamu pekerja keras, kamu sosok ibu yang kuat, kelemahanmu hanya bisa mendapatkan orang yang tidak. enaknya bersyukur dikasih surga, pilih neraka,” tulis yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *