Jakarta, Titik Kumpul – Polaris merupakan program inovasi korporasi Telkomsel untuk mendorong karyawan mengeksplorasi ide, berkolaborasi, dan memberikan hasil nyata. Mulai dari kursus pengembangan keterampilan, kompetisi hingga inkubasi serta pendanaan untuk mengenali ide-ide inovatif.
Sejak diluncurkan pada tahun 2022, Polaris telah melibatkan lebih dari 1.500 karyawan dan menciptakan inovasi-inovasi penting yang mendorong pengembangan operasional dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan dan masyarakat.
Beberapa upaya terbaik Polaris, seperti kompetisi bulanan Polaris IdeaSpark, kompetisi tahunan Polaris Impact, keahlian Polaris Talks serta masterclass dan bootcamp Polaris Academy, menjadi landasan penting dalam menciptakan ekosistem inovasi di anak perusahaan TelkomGroup.
Agar tetap relevan dengan kebutuhan bisnis dan pelanggan yang terus berubah, bisnis harus terus berkembang secara operasional, menurut Vice President Business Strategy, Innovation, Sustainability, dan Marketing Telkomsel Endra Diputra.
Proses ini memerlukan kreativitas individu dalam organisasi, termasuk keberanian memunculkan ide-ide baru, menantang metode konvensional, dan menemukan solusi kreatif.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan ekosistem kerja yang mendukung dan memberikan ruang bagi pengembangan, pengujian, dan implementasi ide-ide tersebut untuk mendukung terciptanya inovasi,” ujarnya di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.
Kehadiran Polaris membuat Telkomsel meraih penghargaan “People and Culture Award” pada World Communications Awards (WCA) 2024 di London, Inggris. Acara yang diselenggarakan oleh Total Telecom Inggris ini telah menjadi standar emas dalam industri telekomunikasi internasional sejak tahun 1999.
Pengakuan ini semakin memperkuat posisi Telkomsel sebagai pemimpin industri komunikasi digital, yang tidak hanya mengkhususkan diri pada layanan teknologi tetapi juga pemberdayaan sumber daya manusia (SDM).
