Jakarta, Titik Kumpul – Bakrie Center Foundation (BCF) membuka magang Campus Leaders Program ke-9 di Aula Siwabessy, Kementerian Kesehatan, Jakarta. Acara pengukuhan ini diresmikan oleh Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan, dr. Yudhi Pramono, MARS.
Pada kesempatan tersebut juga Ketua Tim Kerja Tuberkulosis Kementerian Kesehatan, Dr. Tiffany Tiara Pakasi, MA, CEO BCF Jimmy Gani, dan Vice President Corporate Social Responsibility dan Green Initiative Sinar Mas Land, Adhityo Galih Priyambodo. Selain itu, mitra kerja sama seperti Human Capital Development dan Corporate Services Otsuka Group juga menjadi tuan rumah dalam acara ini. Cari lebih banyak lagi, oke?
Sekitar 300 peserta yang tergabung dalam TB Rangers & SDG Heroes beserta perwakilan berbagai lembaga sosial, universitas, pemerintah daerah dan mitra lainnya mengikuti program Campus Leaders secara hybrid. Sejak dimulai pada tahun 2020, Campus Leaders Program berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan teknis dan kesadaran sosial generasi muda untuk menjadi pemimpin masa depan.
Dalam sambutannya, CEO BCF Jimmy Gani menegaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari LEAD Indonesia, sebuah inisiatif yang mendukung pengembangan dan penguatan institusi sosial di tingkat provinsi.
“Program ini merupakan kelanjutan dari LEAD Indonesia untuk pengembangan dan penguatan pranata sosial provinsi, dimana para mahasiswa Campus Leaders Program diterjunkan di setiap provinsi untuk membuat sarana dan praktik untuk berkontribusi pada tujuan SDGs, khususnya di bidang sosial. provinsi.” pernyataan
Menurutnya, dr. Yudhi Pramono, MARS menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya dalam rangka pengendalian penyakit menular seperti Tuberkulosis (TBC).
“Sekarang, untuk menurunkan jumlah kasus TBC dari 1.060.000, diperlukan upaya lebih, sehingga kita harus melakukan koordinasi dan kerja sama dengan semua pihak dan lembaga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.”
Selain isu kesehatan, program ini juga berfokus pada pendidikan dan lingkungan hidup sebagai bagian dari agenda utama sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Adhityo Galih Priyambodo, selaku Vice President CSR & Green Initiative Sinarmas Land pun mengucapkan terima kasih atas inisiatif ini.
“SDGs bukan sekedar agenda global, namun merupakan tanggung jawab bersama yang harus kita junjung tinggi dan kemudian komitmen kita dalam pelaksanaan program-program tersebut harus berkelanjutan dan berkelanjutan,” ujarnya.
Komitmen kami untuk mendukung keberlanjutan melalui departemen CSR dan Inisiatif Hijau tercermin dalam banyak inisiatif perusahaan, termasuk program lingkungan hidup tingkat lanjut, inisiatif bangunan ramah lingkungan, pengelolaan air dan energi terbarukan serta upaya untuk mengurangi emisi karbon, pendidikan dan pelatihan untuk hal-hal positif. Dampaknya bisnis bisa dirasakan masyarakat sekitar,” lanjutnya.
Tak hanya itu, dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara BCF dan Otsuka Group yang menyepakati komitmen bersama dalam pencegahan dan pengendalian TBC di lingkungan kerja.
Inisiatif ini merupakan bukti nyata kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, komunitas, akademisi, dan masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Hingga saat ini, lebih dari 1.400 mahasiswa dari seluruh Indonesia telah mengikuti program Pimpinan Kampus dan aktif mengikuti gerakan sosial di berbagai wilayah tanah air.