Titik Kumpul – Tim asal Malaysia, Faisal Halim akhirnya muncul ke hadapan Tanah Air usai terlibat penyelundupan gula oleh orang tak dikenal pada Mei lalu.
Nampaknya di beberapa bagian tubuh Faisal terdapat noda racun, terutama di bagian wajahnya. Tangan kiri dan kepala Faisal Halim juga terdapat bekas luka dan luka bakar.
Dalam jumpa pers di Training Center Selangor FC, Shah Alam, Malaysia, Kamis 13 Juni 2024. Saat itu, ia mengutarakan permintaan tersebut.
Sambil berlinang air mata, ia rela menghentikan kariernya sebagai pesepakbola jika keluarganya selamat.
“Saya sudah berbicara dengan istri, ayah, ibu, saudara laki-laki dan perempuan di keluarga saya, saya masih bisa kehilangan kaki dan kembali ke desa saya meskipun saya mendapat gaji 50 ringgit jika keluarga saya bisa hidup tanpa rasa takut,” dia dikatakan. Faisal Halim, lapor Berita Harian.
“Minggu kedua (setelah bencana) saya berbicara dengan Datuk Seri (Shahril Mokhtar – Ketua Komite Teknis FC Selangor) bahwa saya bersedia kehilangan puluhan ribu gaji (Ringgit Malaysia) untuk berhenti bermain sepak bola selama Saya aman, keluarga saya aman,” lanjutnya.
Kini, tekad Faisal untuk melanjutkan karya menakjubkannya telah kembali. Ia mendapat jaminan dari Shahril Mokhtar – Ketua Komite Teknis FC Selangor.
“Namun, Datuk Seri mengatakan kepada saya bahwa dia menjamin keselamatan saya dan keluarga. Saat itu, saya mendapatkan kembali tekad untuk terus bermain sepak bola,” katanya.
Selain itu, Faisal juga berharap pelaku serangan air keras segera ditangkap. “Kalau bisa, saya tidak mau membahas masalah itu (insiden air asam) lagi.” Pada saat itu, saya mengira itu adalah cedera biasa, namun lama kelamaan menimbulkan rasa sakit. “Mudah-mudahan yang melakukan tindak pidana tersebut segera tertangkap dan diadili di muka pengadilan,” tutupnya.